______________________________________
HAPPY READING
JANGAN LUPA TOMBOL ☆ NYA
______________________________________🌻🌻🌻
Daniel melangkahkan kaki memasuki XY Bar. Terdengar suara musik yang bergema keras di seluruh penjuru Bar. Membuat siapa saja yang mendengar akan merasakan adrenalinnya terpacu. Daniel baru saja tiba di Shanghai beberapa saat yang lalu dan langsung bergegas menuju XY Bar. Seperti biasa, para Shù akan menyambutnya di lorong bar. Menundukkan kepala memberi hormat yang dibalas anggukan kecil oleh Daniel.
Daniel melihat sekeliling bar yang mulai ramai oleh pengunjung. Ada yang sekedar minum-minum bersama teman maupun kolega. Ada juga yang menari bebas di lantai dansa. Melepaskan semua beban pikiran yang ada di kepala mereka. Meski hanya sesaat, namun terkadang cara ini ampuh untuk menyingkirkan pikiran itu.
Daniel melangkah menuju lift tersembunyi di lantai satu bar bersama dengan Yifan yang mengikuti di belakang. Pintu lift terbuka. Menunjukkan lantai satu basement yang terlihat mewah dengan pancaran lampu-lampu mahal serta meja-meja casino yang sepertinya terbuat dari kayu berkualitas tinggi. Dua hal itu sudah cukup menjelaskan bahwa casino ini memang diperuntukkan untuk kalangan atas.
Daniel mengamati sekitar. Melihat situasi dan keadaan di sana. Beberapa meja sudah terisi oleh pelanggan yang memang sudah biasa yang ke sini. Mulai dari pengusaha, pejabat, anggota dewan, bahkan petinggi kepolisian pun ada di sini.
XY bar ini bukan sekedar bar biasa. Ada dua lantai tersembunyi yang memang sengaja dibuat. Di lantai satu basement merupakan ruangan khusus casino. Sedangkan di lantai dua basement merupakan ruangan transaksi. Ya, di lantai ini bisa bertransaksi apa saja, tergantung permintaan pelanggan. Bisa itu barang seperti senjata, dokumen penting, maupun informasi. Hanya satu yang tidak dijual di sini, narkoba. Daniel sangat menentang adanya peredaran narkoba. Dia sangat membenci benda yang membuat penikmatnya menjadi pencandu dan terlihat seperti pecundang.
Daniel membuat basement ini sangat ekslusif dan sangat menjaga privasi pelanggannya. Keamanannya pun tidak diragukan lagi. Mungkin karena itu juga banyak yang menjadi pelanggan tetap di sini.
Daniel menyapa beberapa diantara pelanggan yang sudah duduk santai di meja casino. Setidaknya dia harus ramah terhadap sumber uangnya, strategi seperti itulah yang ada di kepala Daniel. Selagi mereka bisa menghasilkan pundi-pundi uang dan tidak berlaku macam-macam, Daniel akan ramah kepada mereka.
Jika ditanya apakah Daniel pernah berurusan dengan polisi terkait basement ilegalnya ini, tentu saja jawabannya tidak. Kenapa? Petinggi kepolisian, kejaksaan, semuanya ada di tangan Daniel. Membungkam mulut mereka bukan hal yang sulit. Daniel sudah ada di dunia ini sejak dia lahir.
Ayahnya keturunan asli Tionghoa, sedangkan ibunya adalah orang Indonesia. Ayahnya juga bergelut di dunia yang sama dengan Daniel. Ayahnya jugalah yang mengajarkan dia untuk bertahan hidup di dunia yang kejam ini. Dunia yang tidak sembarangan orang bisa menjadi bagian dari itu.
Namun sayang, kisah indah keluarga Daniel harus berakhir karena keserakahan pria itu. Iblis yang menjelma menjadi manusia. Iblis yang menghancurkan hidupnya. Iblis yang membuat Daniel harus bertahan di dunia yang kejam ini seorang diri. Mencoba untuk bangkit dan memulai semuanya dari awal.
Daniel kembali ke ruang kerjanya setelah menyelesaikan masalah di basement transaksi. Ada sedikit kekacauan di sana. Daniel mengambil alkohol dari dalam kulkas yang memang ada di kantor. Meneguk alkohol itu seperti meminum air mineral.
“apa Dàgē lapar? Mau aku pesankan makanan?”
Daniel menggeleng. Ia menerawang jauh ke udara. Pikirannya sudah melayang jauh membayangkan Arunika. Baru beberapa jam berpisah dengan Arunika sudah membuat Daniel merindukan gadis itu.
“telfon saja kalau Dàgē rindu”
Daniel menoyor kepala Yifan. "ini disengaja. Kamu enggak tau ada yang namanya tarik ulur dalam sebuah hubungan?"
Mendengar itu membuar Yifan memutar langkah menjauhi Daniel. Dirinya terlalu malas mendengar drama percintaan Daniel yang sangat bucin pada Arunika.
“dasar brengsek!” teriak Daniel mengetahui Yifan mengabaikannya.
***
Next, [17]
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
Romance▪︎▪︎ POSSESSIVE SERIES [3] ▪︎▪︎ ================================== Arunika hanya seorang mahasiswi biasa. Tidak pernah sedikit pun terbersit dalam pikirannya jika ia akan dipertemukan dengan Daniel, Om-Om yang membuat tekanan darahnya naik setiap ka...