EPILOG

1K 29 0
                                    

______________________________________

HAPPY READING
JANGAN LUPA TOMBOL ☆ NYA
______________________________________

🌻🌻🌻

Daniel dan Arunika berdiri berdampingan di depan sebuah pantai. Pantai yang sama yang menjadi awal kisah mereka. Keduanya berjalan mendekat ke bibir pantai.

Daniel meletakkan sebuah bunga krisan putih di bibir pantai.

“Nihao Ba, Ma. Aku datang. Sekarang semuanya sudah selesai. Aku sudah membalaskan dendam kalian. Pengkhianat itu sudah mati” ujar Daniel dalam dialek Shanghai sambil menatap ombak yang bergulung besar.

“oh ya, ini Arunika, calon istriku. Dia gadis yang baik. Dia mau menerima aku yang seperti ini. Meski dia sangat keras kepala dan selalu membantah perintah aku, tapi aku sangat mencintainya. Aku akan menjaganya dengan seluruh hidupku”

Daniel menoleh pada Arunika. Dia memberi isyarat untuk maju selangkah mendekatinya. Arunika berdiri di sebelah Daniel. Dia meletakkan sebuah bunga krisan putih di bibir pantai. Persis seperti yang tadi Daniel lakukan.

“Hai Om dan Tante. Aku Arunika. Om dan Tante enggak usah khawatir. Daniel tumbuh dewasa dengan sangat baik. Di masa tua nya sekarang, dia bahkan menjadi seorang pria yang sangat bertanggung jawab. Aku harap kalian bisa tenang di sana. Aku akan menemani Daniel di sini. Bukan bermaksud menggantikan peran kalian, aku hanya ingin meneruskannya. Izinkan aku menemani Daniel di sisa umur kami ini”

Arunika dan Daniel saling berpandangan penuh arti. Setelah berdoa, mereka melangkahkan kaki pergi meninggalkan pantai.

“kamu ngomong apa tadi? Kenapa senyum-senyum gitu? Kayaknya aku harus belajar mandarin deh” seru Arunika.

Daniel mengeratkan pegangan tangannya pada tangan Arunika. “aku akan mengajarimu kalau begitu”

Arunika mencibir. “mendingan aku kursus sendiri. Belajar sama kamu itu menyiksa diri. Kamu itu kan coach yang kejam”

Daniel mengacak rambut Arunika gemas. Membuat dirinya mendapat tatapan marah gratis dari Arunika. Daniel memutuskan untuk kembali dengan rencana awalnya. Menetap di Indonesia dan mengelola Lomi. Dia memberikan XY Bar kepada Yifan meski ditolak mentah-mentah oleh Yifan. XY Bar kini hanya akan menjadi bar biasa. Tidak lagi sebagai lokasi casino dan bertransaksi ilegal. Daniel juga memberikan kebebasan bagi para Shù, apakah mereka ingin menetap di Indonesia atau kembali ke Shanghai.

Daniel dan Arunika berjalan berdampingan menyusuri bibir pantai yang sunyi. Saling mengungkapkan rasa sayang dengan tatapan mata. Meski tidak mengatakan langsung, Daniel tau seberapa besar rasa sayang Arunika padanya. Dan Arunika juga tau seberapa besar rasa sayang Daniel padanya.

Mereka hanya bisa berharap kebahagiaan ini akan terus berlanjut hingga maut memisahkan. Mereka ingin saling menjadi pemeran utama dalam kisah hidup mereka masing-masing. Meski banyak rintangan, mereka akan berusaha melewati itu bersama-sama.

Karena itu Daniel.

Karena itu Arunika.

Karena itu mereka.

Karena dua bisa lebih baik daripada satu.

SELESAI

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang