Part 12

160 30 18
                                    

"Za aku udah kenyang ko, " tolak Arga, saat melihat Kenza yang ingin menambahkan makanan ke piring Arga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Za aku udah kenyang ko, " tolak Arga, saat melihat Kenza yang ingin menambahkan makanan ke piring Arga.

"Ihh Ga, masa Lo makan dikit amat! Apa jangan-jangan Lo lagi diet ya?" Selidik Kenza.

"Engga Kenza, aku emang beneran kenyang ko. Aku mau langsung kerja lagi ya? ga enak soalnya. " Ucap Arga, taenak.

"Aelah, santei aja kali Ga! Abang gue beneran baik loh, gue ga boong. Suer deh!" Balas Kenza, sambil membentuk jari telunjuk dan jari tengahnya menjadi 'V'.

"Tumben Lo bilang gue baek!" Ketus Kenzi, yang baru saja datang.

"Ehh maaf bang, " ucap Arga taenak, sambil menunduk.

"Haha, santei aja kali Ga! " kekeh Kenzi, yang sudah mengenal baik Arga.

Menurut Kenzi, Arga adalah pelayan cafe nya yang ramah dan bisa diandalkan.

"Ish Lo bang, gue ngomong baik salah!" Kesal Kenza.

"Ututu, adik abang ngambek. " goda Kenzi, mengacak rambut Kenza. Kenza, mendengus sebal.

"Ehh iya, btw kalian satu sekolahan ya? " tanya Kenzi.

"Yoi bang!" Balas Kayla, yang sedari tadi menyimak.

"Saya pamit kerja lagi ya, " pamit Arga.

"Udah Ga, kita ngobrol-ngombrol aja disini! Gue baru tau Lo kenal sama adik gue, " ucap Kenzi.

"Em iya bang, saya juga baru kenal Kenza dkk beberapa hari lalu kebetulan kita satu kelas, " jelas Arga. Kenzi pun mengangguk, paham.

"Gimana Ga kalau Kenza dkk kelakuan nya kalau di kelas? Bar-bar ga? " Tanya Kenzi.

"Ish apaan sih bang! Emangnya ini sesi wawancara apa, " dengus Kenza sebal.

"Kan gue sebagai kaka kalian harus tau dong!" Balas Kenzi. Dia sudah menganggap Agatha, Kayla, dan Lauren sebagai adik nya juga.

"Ya kita mah anak baik dong bang! Ga kaya Lu, " ucap Agatha, seperti biasa cemilan selalu berada ditangan nya.

"Yehh, " Kenzi pun mengacak rambut Agatha, membuat sang empu mendengus sebal.

"Tapi kita waktu itu ngerjain Leo loh bang! Seru!" celetuk Lauren, membuat Kenza, Agatha dan Kayla menatap tajam Lauren.

"Tuh kan apa gue bilang, Lo pasti bar-bar! Siapa tuh Leo, Lauren? " tanya Kenzi pada Lauren.

"Musuh gue! Pulang yu guys, dah malem!" Ajak Kenza, untuk menghindari pertanyaan- pertanyaan lain dari Kenzi.

"Bisa aja Lo de! Ga, kamu bantuin beres-beres temen kamu ya, abis itu boleh pulang! " perintah Kenzi.

"Siap bang!" Jawab Arga.

***

"Assalamualaikum, kaka pulang! " ucap Arga, menenteng bungkusan.

"Waalaikumssalam ka, " balas Ganara, membuka pintu.

Ganara Syaputri, adik Arga yang baru kelas 2 SMP. Dia yang selalu tidur larut malam, untuk menunggu kaka nya pulang. Selain itu dia harus menjaga ibunya, disaat Arga bekerja.

Penyakit jantung, itulah penyakit yang diderita oleh ibu Arga. Vena Maresha, begitulah namanya. Penyakit yang dideritanya merupakan penyakit keturunan, yang bisa saja menurun kepada Arga ataupun Ganara.

Telah seminggu, Vena terbaring lemah di kasurnya. Penyakit jantung nya, kembali kambuh. Karna obat yang biasa Vena minum sudah habis, Arga pun belum mengecek obat sang ibu.

Arga bukan tak mau mengajaknya ke dokter, tapi sang ibu lah yang menolaknya. Dengan alasan, bahwa dia baik-baik saja. Karena Vena tau, Arga tak punya cukup uang. Vena juga tak mau menambah beban sang anak, yang sekarang menjadi tulang punggung keluarganya.

****
Bantu tandai typo ya

cica_hrwtTin-13


Maaf telat Up ny🙏

See you 👋🌚

Not Always Together [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang