Ini tentang Arga Syaputra. Cowo cupu yang selalu di bully oleh teman-teman nya. Arga, dia cowo yang baik hati, yang menjadi tulang punggung keluarga, yang harus bekerja untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.
Arga, di sekolahan selalu di bully dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Za aku udah kenyang ko, " tolak Arga, saat melihat Kenza yang ingin menambahkan makanan ke piring Arga.
"Ihh Ga, masa Lo makan dikit amat! Apa jangan-jangan Lo lagi diet ya?" Selidik Kenza.
"Engga Kenza, aku emang beneran kenyang ko. Aku mau langsung kerja lagi ya? ga enak soalnya. " Ucap Arga, taenak.
"Aelah, santei aja kali Ga! Abang gue beneran baik loh, gue ga boong. Suer deh!" Balas Kenza, sambil membentuk jari telunjuk dan jari tengahnya menjadi 'V'.
"Tumben Lo bilang gue baek!" Ketus Kenzi, yang baru saja datang.
"Waalaikumssalam ka, " balas Ganara, membuka pintu.
Ganara Syaputri, adik Arga yang baru kelas 2 SMP. Dia yang selalu tidur larut malam, untuk menunggu kaka nya pulang. Selain itu dia harus menjaga ibunya, disaat Arga bekerja.
Penyakit jantung, itulah penyakit yang diderita oleh ibu Arga. Vena Maresha, begitulah namanya. Penyakit yang dideritanya merupakan penyakit keturunan, yang bisa saja menurun kepada Arga ataupun Ganara.
Telah seminggu, Vena terbaring lemah di kasurnya. Penyakit jantung nya, kembali kambuh. Karna obat yang biasa Vena minum sudah habis, Arga pun belum mengecek obat sang ibu.
Arga bukan tak mau mengajaknya ke dokter, tapi sang ibu lah yang menolaknya. Dengan alasan, bahwa dia baik-baik saja. Karena Vena tau, Arga tak punya cukup uang. Vena juga tak mau menambah beban sang anak, yang sekarang menjadi tulang punggung keluarganya.