Part 7

242 55 21
                                    

Kenza dkk, berjalan menyusuri koridor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenza dkk, berjalan menyusuri koridor. Mereka tak berhenti menertawakan Leo, yang dihukum mencuci piring.

"Hahaha... guys tadi kalian liat muka nya Si Leo ga sih? Dia kayak nahan marah gitu loh... " ucap Kayla, sambil mengedipkan satu mata ke arah siswa yang lewat.

"Emang itu hukuman yang pantes buat dia!" Sahut Agatha, sambil membuka camilan nya.

"Menurut gue sih hukuman yang pantes buat dia itu, ya dia harus di DO!" ujar Kenza, membuat sahabat-sahabat nya membelalakan mata.

"Lu gimana sih Ken! Lu kan tau sendiri, kalo dia itu anak kepsek." ucap Kayla, yang tak berpaling menatap hp nya.

"Kalian dari tadi ngomongin apaan sih? Kok Lauren ga diajak?"

Kenza, Agatha dan Kayla membalikan badannya,  lalu melebarkan senyum.

"Lupa!" ucap mereka serempak. 

Lauren pun mengerucutkan bibirnya sambil menghentak-hentakkan ke dua kaki.

"Ish sebel!!! Lauren sebel sama kalian!!!" ucap Lauren, dengan mata yang sudah berkaca-kaca lalu pergi entah kemana. Seperti nya Lauren Ngambek.

"Ngambek tuh anak."

"Gampang dia mah, tinggal disogok pake kipas angin baru aja. Pasti udahan tuh ngambek nya!" sahut Kenza, membuat mereka tertawa.

Mereka pun berjalan ke arah ruang BK, untuk menemui Pak Rahmi.

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam, masuk!"

Kenza dan Agatha duduk di depan Pak Rahmi. Sedangkan Kayla dan Lauren, yang entah sejak kapan kembali, berdiri di belakang.

"Ada apa kalian kesini?" tanya Pak Rahmi mengerutkan keningnya, bingung.

"Pak, kami kesini pengen protes!" jawab Kenza, sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Protes?"

"Iya protes, masa Si Leo hukuman nya cuma nyuci piring doang! Harus nya tuh, dia di DO!" ujar Kenza membuat Pak Rahmi melebarkan mata nya.

"Kamu tau kan Leo itu siapa?"

"Tapi kan Pak, kelakuan dia itu udah keterlaluan!"

"Betul tuh Pak," sahut mereka serempak.

"Keterlaluan gimana?"

"Dia itu sering ngebully Arga Pak!!"

"Maksud kamu Arga Syaputra, kelas XII IPA 1?"

"iya, betul Pak!"

"Kalo Bapak ga percaya, mending cek CCTV aja!"

Dan mereka mengecek CCTV, disitu menampilkan
Leo dkk sedang membuly Arga. Pak Rahmi mengelengkan kepala nya, ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Bener kan Pak, apa yang kita bilang!"

"Iya tapi Bapak ga bisa apa-apa, yang ada nanti malah Bapa lagi yang di pecat. " ucap Pak Rahmi dengan lesu, karna tidak bisa membantu apa-apa.

'Kayaknya harus gue yang turun tangan, gue harus bikin Leo dkk di DO. ' Batin Kenza.

Lalu mereka keluar dari ruang BK dan memikirkan rencana yang akan kenza buat.

****
Hallo👋

Menurut kalian gimana sih cerita ini, nyambung ga?

Komen ya, biar kita tau kekurangannya dimana!

Vote jan kelupa, pas lagi baca❤

Tunggu hari sabtu & minggu ya

Bye... bye...
👋

cica_hrwt and Tin-13

Not Always Together [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang