Part 32

127 8 0
                                    

Vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote

*****




Pulang sekolah Kenza berniat untuk mampir ke rumah Arga, ia sangat khawatir takutnya ada apa-apa dengan Arga dan Adiknya.

Dan sampailah ia di depan rumah Arga, bangunannya masih sama seperti pertama ia berkunjung. Belum ada perbaikan sama sekali.

Tok

Tok

Tok

"Permisi, assalamualaikum!"

Kenza mengetuk kembali, pintu yang sudah tampak menua itu.

Sepi.

Itulah penggambarkan suasana luar rumah Arga.

"Apa gak ada orang yah," gumam Kenza.

Ia memijit pelipisnya, pening rasanya. Entahlah sedari semalam, ia tidak tidur karna masih kepikiran soal Arga.

Di bawah matanya, tampak menghitam. Ketara sekali dan yang paling tidak biasa di mata Kenza adalah sembab.

"Huft, gue coba lagi mungkin tadi kurang kenceng manggilnya."

"Arga! Arga!"

Cret

Pintu terbuka dari dalam, sesosok laki-laki berkaca mata tampak menyembul di balik pintu.

"K-kenza?"

Arga berekspresi seperti terkejut.

"Em Ga, gue boleh ngomong gak sama lu tapi di dalem. Soalnya malu kalo disini."

Arga mengangguk mempersilahkan, sebenarnya tidak ada rasa benci di hatinya kepada Kenza.

Hiks

Hiks

Hiks

"Maaf ya Za, itu suara Adik Aku."

"Ganara masih belum nerima, Ga?"

"Iya Za, Aku gak tau lagi gimana bujuk dia supaya makan karna sedari tadi dia tolak terus."

Kenza menundukan kepala, memikirkan cara apa yang bisa ia bantu.

"Ga, boleh gak gue yang ngomong sama dia? Biasanya cewek sama cewek lebih ngerti." jelas Kenza.

"Boleh, maaf ya jadi ngerepotin kamu."

Kenza terkekeh kecil. "Ada juga gue Ga yang minta maaf, gak bisa nolong Ibu lu."

"Udah jangan bahas masalah itu lagi Za, Aku Ga bisa nyalahin kamu atau siapapun itu karna itu bukan kesalahan dan kemauan kita juga. Tapi emang udah takdir, Za."

"Yaudah kamar Ganara yang mana, Ga?"

Arga menunjuk pintu berwarna coklat tua, yang berada tidak jauh dari tempat mereka duduk.

Kenza melangkahkan kakinya ke tempat yang Arga tunjuk dan mengetuk pintunya.

Tok

Tok

Tok

"Ganara, ini Aku Kenza temen sekolah Kakak kamu. Boleh Aku masuk?"

*****

Hallo 👋

ccahrwt Tin-13

Not Always Together [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang