Tapi tiba-tiba saat melewati kelas XII IPA 1, mereka mendengar suara ribut-ribut dari dalam kelas tersebut. Membuat Kenza dkk penasaran, apa yang membuat kelas itu ribut-ribut dan berisik.
****Seperti hari-hari biasanya. Kini seorang laki-laki berkaca mata tebal, sedang menjadi bahan bully-an oleh teman sekelasnya dan Leo cs. Siapa lagi namanya kalau bukan Arga Syaputra.
Leo yang merupakan anak dari kepala sekolah, tak segan-segan menyuruh ini-itu ke Arga. Seakan-akan kini ia menjadi seorang raja yang tengah dilayani seorang dayang.
Arga yang kini menjadi dayang, tak sama sekali membantah perintah sang raja yaitu Leo. Arga sadar betul dengan keadaannya yang miskin dan karena beruntung dapat masuk kesekolah elit dengan kepintaraannya.
Brak
Terlihat seorang cewe cantik, badgirll yang tampak marah sedang berjalan mendekati kerumunan di kelas Arga. Lalu menggebrak meja dengan keras, membuat seisi kelas yang tadinya berisik menjadi menjadi hening.
Dia sungguh kesal pagi-pagi gini sudah melihat orang yang tengah dibully dan tak ada sama sekali yang menolongnya.
"Huft, mungkin ini orang yang tadi malem gue bahas sama temen-temen." batin Kenza. Iya kenza yang tadi sudah menggebrak meja itu.
"Woy! Lo semua bubar dan untuk lo jangan pernah lagi seenaknya sama orang!" bentak kenza ke orang yang sudah membully Arga tadi.
Leo, iya dia yang sudah membully Arga. Kini dia cuma bisa diam mencerna apa yang barusan terjadi.
Lalu Kenza menarik tangan Arga keluar dari kelas itu dan mengabaikan ocehan dari seisi kelas.
Sebelum mereka benar-benar keluar kelas, kenza membalikan badannya menatap Leo tajam dan berkata.
"Inget satu hal jangan pernah melihat orang dari segi penampilan nya doang!"
****
Kenza menarik tangan Arga sampe ke keluar kelas yang diikuti antek-anteknya.
"Eh sorry," ucap kenza terkekeh sambil melepaskan tangan Arga.
Arga membenarkan kaca mata dan membenerkan poninya yang sedikit berantakan. Membuat Kenza melongo seketika saat melihat Arga yang sedang membernarkan poninya, yang menurut Kenza begitu tampan!
"M-makasih ya," ucap Arga menunduk.
"Ga usah nunduk, kenalin nama gue Kenza Rahmadi Putri. Anak baru disini," ucap kenza sambil menyodorkan tangannya. Arga berusaha menatap kenza dan memberanikan membalas sodoran tangan kenza.
"A-arga," ucap Arga gugup. Lalu tersenyum ke arah kenza, tanpa sadar membuat kenza blushing.
Sahabat-sahabatnya yang sedari tadi di belakang memperhatikan tingkah laku mereka sambil tersenyum, lalu mereka berbisik-bisik.
"Eh kayak nya si kenza suka deh sama cowo cupu itu," bisik Kayla ke sahabat-sahabatnya.
"Iya kayak nya. Baru disenyumin aja tu anak udah blushing," timpal Agatha yang langsung diangguki ketiganya kemudian terkekeh bersama.
Arga mengerutkan dahinya, ia bingung melihat kelakuan kenza yang sedari tadi senyum-senyum sendiri dengan wajah yang sudah memerah.
"K-kamu kenapa senyum-senyum sendiri? Terus wajah kamu juga kenapa merah kaya tomat?" ucap Arga membuat kenza kembali ke posisi awalnya. Ia malu sudah ketangkap basah sama Arga, karna wajah dia blushing. Kenza pun mebalikkan badannya, sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya.
"Ga kok gapapa, gue duluan yah. Guys cabut!" ucap kenza kemudian berlari sekencang mungkin entah kemana, sahabat-sahabatnya pun berlari mengejar kenza.
Arga melihat punggung kenza yang mulai menjauh. Ia bingung ada apa sama sikap kenza barusan.
****
Hallo!
HAPPY READING ❤
Ini cerita cica_hrwt and Tin-13
Gimana part 1 nya?
Minggu, 16 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Always Together [END]
Teen FictionIni tentang Arga Syaputra. Cowo cupu yang selalu di bully oleh teman-teman nya. Arga, dia cowo yang baik hati, yang menjadi tulang punggung keluarga, yang harus bekerja untuk membiayai ibunya yang sedang sakit. Arga, di sekolahan selalu di bully dan...