Assalamualaikum readers sekalian.
Aku hadir lagi, masih dengan cerita yang sama tapi dengan judul yang berbeda.
Happy reading 💚💚💚
Brum brum brum
Suara deru motor terdengar menggaung. Dipacuan lintasan terdapat dua pengemudi yang saling melempar tatapan bengis. Keduanya menarik pedal gas dengan brutal, bersiap menjadi yang tercepat dalam memacu kuda besinya.
"Ready?" Sebuah suara menginterupsi, membuat keduanya mengalihkan pandang ke depan, menatap pemuda bertubuh jangkung dengan kain yang menggelantung di tangannya.
"1," pemuda itu mulai mengacungkan kain berwarna merah.
"2,"
"3...," kain melayang bersamaan dengan lajunya kedua motor sport.
Aksi saling menyalip mereka lakukan demi menjadi yang paling terdepan. Motor merah memimpin. Tak ingin ketinggalan, motor hitam mengejar dengan laju tinggi. Kini kedudukan seimbang, keduanya bersiap untuk kembali menyalip tat kala tikungan ada di depan mata. Naas, motor hitam kalah cepat, membuat lawannya berhasil menempati posisi pertama.
Di balik helmnya, pengendara motor merah menyunggingkan senyum puas, sukses mengalahkan rivalnya.
Tak jauh di belakang sana, pengendara motor hitam mulai mengatur strategi. Lintasan ini sudah sangat ia hapal, terdapat 1 belokan lagi dan mereka akan mencapai finish.
Motor merah menurunkan laju motornya melewati tikungan, ia tak ingin mengambil resiko yang akan mengakibatkannya hilang kendali jika memaksakan diri untuk melaju kencang.
Berbeda dengan motor hitam yang melintas dengan kecepatan tinggi. Pengemudi motor merah terhenyak, lawannya bergerak dengan gesit tanpa terjatuh atau bahkan keluar arena balapan.
Menempati urutan terdepan, motor hitam tak ingin menyia-nyiakan waktunya. Tinggal beberapa meter lagi ia akan mengakhiri balapannya dan tercatat sebagai pemenang.
Ketenangan pengemudi motor merah tak menyurutkan ambisinya untuk menjadi juara. Meskipun tertinggal, sebisa mungkin ia berkendara dengan cepat. Kendati kemenangan tak memilihnya.
Prok prok prok
Tepukan tangan menyambut kedatangan sang pemenang. Siapa lagi kalau bukan pengendara motor hitam?
Masih dengan menunggangi ninja hitamnya, si pengemudi melakukan selebrasi dengan laju pelan disertai tangan yang melambai di udara.
Pengedara motor merah langsung menuju bahu jalan setelah melalui garis finish. Kekecewaan bertalu dalam hatinya saat melihat lawannya disoraki banyak orang atas keberhasilan yang digapai.
"Selamat bro," ucapan itu meluncur ketika pemenang turun dari motornya. Setelahnya, si pemenang bertos ria dengan pendukungnya.
"Selamat atas kemenangan lo." Sang rival menghampiri.
"Sama-sama." Balasnya menyunggingkan senyum.
"Karena lo udah menang, sekarang lo berhak menjadi pemilik motor dan apartemen gue."
"Makasih, tapi gue nggak butuh."
![](https://img.wattpad.com/cover/241589730-288-k921975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WINSOME (END)
Romance{FOLLOW SEBELUM BACA} JUDUL SEBELUMNYA 'FLAWLESS' Dengan karakter yang berbeda dan sangat bertolak belakang mereka mampu melewati banyak rintangan. Menjadikan mereka sempurna dengan ciri khasnya tersendiri. Siapakah mereka? #8-romansasma (27/10/2020...