Play Date, 이태용. [✔]

38

Hai, lagi pengen update nih.
Biar kalian senang bacanya.
Btw, jangan lupa vomment, ya!

Luv you <3

Sudah hampir satu minggu Jayline dan kroco-kroconya berlatih vokal dan mengasah tangan-tangan kaku mereka untuk memainkan alat musik. Semuanya sudah hadir, bahkan seorang Aeron Jungkook yang beberapa kali absen latihanㅡkarena harus merawat Tamaㅡsaja datang dan tengah duduk santai dikursi yang tersedia.

Kali ini mereka memilih untuk berlatih di studio dekat kampus karena tak ingin lagi mendapatkan rentetan omelan dari 'janda sensi' samping rumah Johnnyㅡsekalinya terbuka itu mulut, beuh, kuping langsung panas. Bahkan, Johnny dan Seungyeon kala itu harus menahan mulut pedas Jayline agar tidak memantik api emosi lebih jauh lagi.

Pepatah berkata, jika Jayline ikut andil dalam peraduan mulut kala itu, habis dibabat semua oleh mulut jahanamnya.

Iya, pepatah dari Seungyeon dengan segala ke-ngaco-annya.

"Jayline."

Itu Eunwoo yang berjalan menghampiri Jayline ketika tungkai gadis itu mengarahkannya memasuki ruangan studio. Senyuman tentu terpatri dibibir tipis pria itu, berbanding terbalik dengan Jayline yang masih lempeng-lempeng saja. Dibelakangnya, Taeyong berjalan mengekor dengan gerakan santai sampai matanya beradu dengan milik Eunwoo.

"Napa lo?" ketus Taeyong yang langsung dibalas sewotan Eunwoo. "Baru datang udah ngajak ribut."

"Mata lo tuh ngajakin kelahi, setan."

Jayline menghela nafasnya, lantas menarik kain kemeja dibahu Taeyong dan memiting leher pria itu. "Sorry, Woo. Pagi ini belum gue jinakin."

Wajah malas Jayline tentu membuat Taeyong berdecih kesal, berbeda dengan Eunwoo yang kembali tersenyum.

"No problem, gue sebenernya biasa aja," balas Eunwoo. "Cuma mukanya itu ngeselin banget minta digaruk pake garpu tala."

Bola mata Taeyong membola dan menatap Eunwoo tajam. Baru saja pria itu akan membalas, mulutnya sudah ditutup oleh Jayline yang nampak lelah.

"Diam, gue lagi males ngurus lo," bisik Jayline, lagi-lagi membuat Taeyong berdecih.

Dengan setengah hati, Taeyong berjalan masuk dan mendudukkan dirinya di sofa yang tersedia dengan Gyuyeon yang lebih dulu disana. Sedangkan Jayline, gadis itu sudah berjalan menghampiri Jungkook yang menatapnya malas.

"Telat setengah jam lo," ujar Jungkook.

Gadis Auristella itu menggedikkan bahunya, lalu mengambil gitar akustik untuk menyamankan posisinya. "Baru juga segitu, belum telat tiga bulan."

"Bodoh," maki pria Aeron yang sudah mencibir dengan nyinyir. "Lo pikir telat hamil apa gimana."

"Dicoblos aja belum pernah, ngaco."