Play Date, 이태용. [✔]

39

Kinda active again.
Tapi, enggak janji.
Hehehe<3

"Jayline."

Gadis yang tengah syahdu menikmati cairan keras yang mengguyur kerongkongannya itu mengalihkan atensi, memandang si pemilik acara dengan pandangan malas.

"Gimana rasanya tunangan sama Taeyong?"

Alisnya menukik tajam. "Lo sendiri, gimana rasanya abis jadi artis AV?"

Mendengar hal itu, tentu saja Yuta langsung mencerca Jayline habis-habisan dan hampir saja mengguyur satu-satunya gadis itu dengan beer.

Terlalu mengesalkan.

Bahkan, Johnny yang tadinya texting with his ex, mendadak kaku. Sedangkan Seungyeon, sudah pasti bertingkah hiperbolis dengan terbatuk-batuk seakan hendak sekarat.

"Bangsat banget mulutnya Jayline emang."

Tangan Seungyeon buru-buru mendarat dikening mulus Jayline, hingga ditepis kasar oleh sang hawa jadi-jadian itu.

"Mabok lo kayanya."

Gelengan diberikan. "Enggak. Lah, Yuta habis balik dari Jepang, lolos casting artis AV, 'kan?"

Johnny tertawa, Seungyeon guling-guling memegang perut. Sedangkan Yuta, memilih untuk banyak-banyak berdoa agar kotak kesabarannya masih tersisa barang setitik.

"Lo itu, ya," dengus Yuta. "Cewek tapi pikirannya tumpang tindih keringetan aja."

"Lucky of you guys, pikiran gue enggak bisa dibodohin jadinya," balas Jayline.

Pria Giovanni yang tadinya bermain ponsel, memilih untuk bergabung. "Siapa juga yang mau bodohin cewek yang udah bodoh."

"Anjing," maki Jayline pelan.

Tak ingin terlalu larut akan penasarannya dna mengesampingkan jokes Jayline yang tidak ada lucu-lucunya karena disampaikan dengan wajah lempeng seperti talenan. Yuta memilih untuk membuka suara, sekedar bertanya lagi.

"Udah sejauh apa lo sama Taeyong?"

Mencoba peruntungan lagi rupanya, seorang Yuta.

"Lo sendiri, Yut." Jayline masih chills dengan red wine-nya. "Sampe posisi yang mana jadi AV artist?"

Oh Tuhan, sungguh Yuta ingin mengakhiri pertemanan sejak awal masuk kuliah dengan gadis Auristella serta segala tingkah ajaibnya ini.

"Pengen gue cekik juga lo rasanya," emosi Yuta yang hanya dibalas tatapan tak peduli Jayline.

Nampaknya, Jayline tak ingin membahas kehidupan tunangannya dengan Taeyong. Toh, itu tidak pentingㅡterlebih, mereka hanya setting-an seperti sahabat boneka dan pangeran bebek yang sempat viral itu.

Pugh!

Seungyeon menjatuhkan tangannya dipundak Yuta, selepasnya menepuk perlahan. "Buang waktu buat nanya Jayline juga buat apaan, Yut? Tau sendiri dia anaknya begitu. Enggak suka kehidupannya diusik."