2O

418 87 77
                                    

"Bisa anterin gue ke apartemen adek tingkat gue, enggak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bisa anterin gue ke apartemen adek tingkat gue, enggak?"

Adalah sebuah pinta dari Jayline setelah dua puluh menit ia berada di kondominium milik Doyoung. Sedangkan pria yang baru saja membawakan Jayline hotdog untuk mengganjal gadis itu menukikan alisnya tajam.

Kedatangan mendadak gadis itu dengan membawa Skyㅡanjing milik Jayline, saja sudah cukup membuatnya terkejut. Kini, titah yang baru saja keluar itu semakin membuatnya bingung.

"Katanya mau nginep disini," balas Doyoung.

Jayline menghela nafas panjang. "Orang kabur versi goblok mana lagi sih, Doy, yang bakal kasih tau dia kabur kemana."

"Lo kabur?"

"Udah jelas, 'kan," ujar Jayline menjawab pertanyaan retoris yang keluar dari mahasiswa kedokteran itu.

Ugh, jika bukan saudara sepupu sendiri, Jayline tentu tak akan mau merepotkan Doyoung dengan segala tingkah kekanak-kanakannya ini. Tapi, hanya Doyoung yang bisa ia repotkan tanpa beban.

"Gue anter kalau lo habisin hotdognya dulu. Lo pasti belum makan, 'kan?" tebak Doyoung yang langsung diangguki oleh Jayline dengan senyuman kecil.

"Lama-lama lo kaya cenayang tau."

Setelahnya Jayline memakannya dengan tenang seraya sesekali menjawab pertanyaan yang dilayangkan oleh Doyoung tentang mengapa ia pergi dari rumahnya seraya menitipkan Sky dan motor trial kesayangan gadis itu.

Lepas makan, Doyoung segera mengantarkan Jayline ke apartemen adik tingkat yang Jayline maksudㅡwalaupun Doyoung sama sekali tidak mengetahui adik tingkat yang dimaksud Jayline lelaki ataupun perempuan, yang ia pahami adalah Jayline cukup percaya dengan si 'adik tingkat' yang dimaksud hingga ingin menginap disana. Mengetahui hal itu membuat Doyoung sedikit tenang karena akhirnya Jayline memiliki teman yang dapat ia percaya.

"Jayline," panggil Doyoung.

Yang dipanggil hanya berdeham tanpa mengindahkan perhatiannya dari jalanan, membuat Doyoung mengusak rambut gadis itu lembut.

"Gue seneng." Jayline mengerutkan dahinya, bingung. "Lah, kenapa dah?"

"Karena lu sekarang punya temen yang lu percaya."

Mendengar hal itu, Jayline hanya tersenyum lembut lalu mengalihkan atensinya kembali. "Ada-ada aja lo, udah kaya bokap gua aja."

ㅡ Antagonist; 이태용. ㅡ

Disinilah Jayline, duduk beralaskan karpet tebal dengan sepiring mie goreng instan yang beberapa menit lalu dihidangkan oleh Tama untuk makan malam keduanya.

Benar, adik tingkat yang dimaksud adalah Artama Chessia yang sudah tidak merasa terkejut lagi atas kedatangan mendadak Jayline dengan raut wajah datar khasnya. Gadis yang lebih muda itu terlampau biasa dengan presensi Jayline yang kaku seperti biasanya. Pun, Tama memahami jika tanpa ia bertanya, Jayline sendiri yang akan memilih untuk bercerita padanya atau tidak atas kedatangan mendadak dna acara menginap ini.

Play Date, 이태용. [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang