25

391 86 54
                                    

Wah, telat 3 hari.
Apakah kalian tidak sadar?

Hari kedua di puncak Jayline bangun cukup pagi, tak seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kedua di puncak Jayline bangun cukup pagi, tak seperti biasanya. Biasanya saja jika matahari sudah menyingsing keatas pucuk kepala ia baru akan bangun. Tapi kali ini berbeda, perutnya sudah sibuk bergemuruh sejak ia bangun.

Dilangkahkannya kedua tungkai miliknya menuruni tangga seraya kedua jemarinya sibuk menggelung asal rambut panjang yang sempat ia sisir sekenanya itu. Berjalan menuju dapur akibat rungunya yang mendengar adanya aktifitas disana, belum lagi indra penciumannya kembali dimanjakan dengan wewangian harum makanan baru matang.

Okey, perut Jayline semakin menggila jika seperti ini.

Duduklah ia di meja counter dengan tangan yang dengan kurang ajar mencomot ayam goreng yang masih mengepul akibat baru saja turun dari penggorengan. Jayline dengan santainya memakan ayam tersebut, sampai Jaehyun yang baru saja membalikkan badan untuk meletakkan satu mangkuk besar nasi putih terkejut melihat presensi Jayline.

"Yo, morning!" sapa Jayline dengan nada datarnya, kemudian mulutnya kembali mengunyah daging lembut yang cukup mengurangi rasa laparnya.

Jaehyun hanya dapat menghela nafas, lalu mencolek punggung seseorang disampingnya.

"Tunangan lo tuh, kandangin."

Orang yang dimaksud Jaehyun membalikkan tubuhnya, lantas terdiam memandang penampakan Jayline yang sudah mirip gelandangan kelaparan itu. "Gila, udah kaya enggak makan beberapa hari aja lo."

Jayline tak menjawabnya, bahkan membiarkan poninya diusak kasar oleh Taeyong yang merasa gemas akibat tingkah Jayline.

"Jay, mirip gelandangan lo sumpah," ujar Seungyoun yang mendudukkan dirinya di kursi counter seraya menggaruk perutnya, sebelum menopang dagu untuk sepenuhnya memandang Jayline dengan tatapan selayaknya, 'anjir, parah banget ini cewek.'

Lagi, gadis itu menggidikkan bahunya. "Gue laper, kebetulan ada ayam, ya gue makan."

"at least, sisir sama rapihin rambut lu dulu kek," sahut Jaehyun. "Lo cewek bukan, sih?"

"Emang kalian anggep gue cewek?" tanya Jayline balik.

Lantas, ia melompat dari posisi duduknya, membuat Seungyoun terperanjat. "Gue aja enggak anggep kalian semua cowok," sambungnya.

Sontak, hal itu membuat Jaehyun dan Seungyoun merasa greget ingin meremat tubuh Jayline saat ini juga, bahkan Jaehyun sudah dengan heboh menyenggol Taeyong yang tengah plating tumisan yang ia masak.

"Yong, gue boleh karungin Jayline, enggak? Gemes parah nih."

Taeyong mendelik. "Kagak."

"Protective amat, bini aja belum," komentar Seungyoun yang benar-benar mengalihkan atensi Jayline dan Taeyong.

Play Date, 이태용. [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang