Kelas X IPS 3

2.6K 131 2
                                    

[REVISI✔]

~~~~~

Seorang Gadis dengan memakai baju sekolah barunya lari terbirit birit memasuki gerbang sekolah. Berharap dihari pertamanya masuk sekolah ia tidak telat. Gadis itu tidak sendirian. Seorang teman Yang setia menemaninya kemanapun ia pergi, Mulai dari SD, SMP, hingga saat ini SMA.

"Duh, Untung aja gerbangnya belum ditutup. Coba aja ditutup, Bisa malu banget gue. Dihari pertama sekolah aja udah bikin masalah" Ucap gadis itu pada temannya.

"Yailah Kia, Lagian bel kurang 1 menit juga. Masih lama tau" Balas teman gadis itu yang mendapat tabokan dari gadis itu.

Yapss!! Mereka adalah Saskia Putri Nazhifa dan sahabatnya Namira Anindya Zavira. Mereka berdua sangat dekat. Bisa dikatakan mereka sudah seperti saudara.

Brukkk!!

"Sorry - Sorry! Gue nggak sengaja" Ucap saskia kala menyadari dirinya menabrak seseorang.

"Makanya jalan tuh pakai mata, Punya mata kan? dipakai" Ucap laki laki yang ditabrak saskia.

"Lhoh mas nya kok nyolot sih, Kan temen saya udah bilang Sorry!! You Understand Sorry? " Tanya Namira menimpali.

"Nggak kenapa? Lagian nih ya-"

Teeetttt!!!!

Ucapan laki laki itu terpotong kala mendengar bel berbunyi. Hal pertama yang mereka lakukan adalah berkumpul dilapangan basket untuk mendengar arahan kakak osis.

Setelah mendengarkan arahan kakak osis, Siswa siswi kelas 10 berhamburan mencari kelas mereka.

"Saskia, Cari kemana lagi? Nama kita nggak ada, jangan jangan kita nggak keterima disini" Ujar Namira kesal. Pasalnya sedari tadi mereka mencari kelas mereka tak kunjung menemukannya.

"Eh bege, Kalau kita nggak keterima, Ngapain dateng kesini? Ayo cari lagi" Ajak Saskia dibalas anggukan malas oleh namira.

Lama mereka mencari akhirnya mereka menemukan nama mereka. Yakni berada di kelas X IPS 3.

"Huffttt! Akhirnya kita nemuin kelasnya jug-" Ucapan namira terpotong kala melihat ke dalam kelas yang sudah ada gurunya.

"Sas, Ini beneran kelas kita?" Tanya namira berbisik.

"Ya iyalah, Kelas siapa lagi emangnya" balas Saskia berbisik pula.

"Kalian kenapa telat?" Tanya Guru yang ada dikelas itu.

"Itu bu anu, Tadi kita muter muter cari kelasnya nggak ketemu ketemu" balas saskia gugup.

"Yasudah masuk sini, atau kalian tetep berdiri disitu?" Tanya Bu Niva selaku wali kelas IPS-3

Saskia dan Namira mencari tempat duduk yang kosong. Namun Tempat duduk yang tersisa hanya ada dua. Satu disebelah seorang laki laki Yang dingin, dan satunya lagi....

Oh my god!!  mimpi apa saskia semalam.

"Kia, Lo duduk disitu ya, gue disini" Ucap namira dibalas deheman oleh Saskia.

Saskia duduk disebelah laki laki yang tadi ia tabrak. Bukan takut, Tapi lebih ke malas berdebat. Saskia hanya malas jika harus berdebat dengan laki laki yang satu ini.

"Baiklah anak anak, Perkenalkan nama ibu Niva Viola. kalian bisa panggil saya Ibu Niva. Dan sekarang, kalian bisa berkenalan dengan teman teman kalian dulu, Saya tinggal sebentar" Ucap Bu Niva sembari meninggalkan kelas IPS-3

"Eh, Lo cewek yang tadi nabrak gue kan?" tanya laki laki itu.

"I-iya kenapa?" tanya Saskia mencoba untuk tenang.

"Gara gara lo, Tangan gue jadi berdarah. Dan lo harus tanggung jawab" Balas laki laki itu.

"Tanggung jawab? ogah gue nikahin lo" Timpal saskia membuat laki laki itu memutar matanya jengah.

"Tanggung jawab bukan cuma nikah" balas laki laki itu.

"Kia, lo ntar anterin gue ke mall ya, gue mau beli Baju, Makanan, Sama yang lain lainnya" ucap namira dengan nada sedikit keras, Membuat Laki laki yang duduk disampingnya merasa terganggu.

"Bisa diem nggak?" Tanya laki laki itu dingin

"Apaan sih lo, gue lagi ngobrol sama sahabat gue. sewot aja" Balas namira kesal.

"serah" Ucap laki laki itu cuek

"Dingin, Cuek, Kek kulkas" Timpal namira kesal

"Terus?" tanya laki laki itu dingin. Membuat Namira memutar bola matanya jengah.

To Be Continued...

Fight Together [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang