Memulai.

279 23 0
                                    

[REVISI✔]

~~~~~

Seorang gadis cantik telah selesai merias dirinya. Dimana hari ini, ia bersemangat mengajari temannya tentang agama islam. Ya! Dia adalah saskia. Yang mulai hari ini akan mengajari marsel tentang agama islam.

Ia tau, hari minggu adalah hari dimana umat non islam terutama Kristen beribadah. Maka dari itu, saskia sedikit ragu untuk datang ke rumah marsel. Tapi lagi lagi marsel menepis keraguan itu. Ia datang menjemput saskia.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu membuat saskia menuruni tangga dan membukakan pintu utama. Terlihat orang yang ia tunggu telah datang.

"Stop. Diluar aja, nggak usah masuk" Ucap saskia melarang marsel masuk.

"Kenapa? Bukannya tamu harus disuruh masuk?" Tanya marsel

"Ayah sama Bunda nggak ada. Jadi lo diluar aja." Balas saskia membuat marsel mengerutkan keningnya.

"Kan yang penting ada elu. Gue juga nggak bakal maling barang barang lo kali" Ucap marsel asal.

"Bukan gitu maksud gue. Gue cuma nggak mau ada fitnah. Dalam islam, seorang laki laki tidak boleh masuk ke dalam rumah seorang perempuan tanpa ada orang lain. Takutnya nanti berbuat yang enggak enggak" Balas saskia menjelaskan. Marsel mengangguk tanda mengerti apa yang saskia katakan.

"Yaudah gue tunggu di motor aja ya" Ucap marsel dibalas anggukan oleh saskia. Lantas saskia masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil tas selempang miliknya. Beserta beberapa buku tentang ajaran islam.

"Nih, pelajarin dan baca bukunya. Lo nggak akan paham soal islam kalau lo nggak memahami buku buku ini. Disitu udah jelas pembahasannya" Ucap saskia setelah menghampiri marsel di motornya.

"Buku apaan ini?" Tanya marsel menerima buku yang diberikan saskia.

"Baca dong tulisannya." Ucap saskia menunjuk judul buku yang kini dibawa marsel.

"Buku Panduan Lengkap Agama Islam.
Fiqih Mualaf" Ucap marsel membaca judul dua buku yang saskia berikan.

"Udah baca aja. Sekarang jadi nggak ke rumah lo? Oh ya, orang tua lo tau kan gue mau kesana?" Tanya saskia pada marsel.

"Tau kok. mereka tau lo mau dateng ke rumah gue. Tadi sebelum mereka berangkat ke gereja, gue bilang kalau calon mantunya mau kesini ngajarin gue tentang islam" Balas marsel menggoda saskia.

"Apaan calon mantu calon mantu. Emang miring deh kayanya otak lu" Kesal saskia. Bisa dibilang mungkin pipi nya sudah semacam kepiting rebus.

Setelah saskia naik ke motor milik marsel, marsel menjalankan motornya membelah kota jakarta. Menuju rumahnya. Setelah sampai, marsel memarkirkan motornya di halaman rumahnya. Pagi ini, rumahnya nampak sepi. Sebab kedua orang tuanya masih berada di gereja.

"Masuk aja. Di dalem ada bibi kok, kita nggak berduaan" Ajak marsel sembari membuka pintu utama rumahnya.

Rumah minimalis bernuansa Grey and White itu nampak indah dengan beberapa pajangan berbentuk Salib Di meja dekat jendela. Nampak sekali jika Keluarga marsel sangat taat dengan ajaran agamanya.

"Jangan kaget, dirumah gue emang banyak pajangan kek gitu. Maklumi aja" Ucap marsel kala melihat saskia yang sedikit terkejut melihat beberapa pajangan di rumah marsel.

Fight Together [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang