Sore hari di depan rumah sakit, Audhea emnunggu dijemput nathan. Ia terpaksa melakukan ini, karena ia ingin raka cepat di operasi. Dan harusnya sore ini ia di rumah sakit menemani Raka yang akan di operasi. Tapi nyatanya? Audhea harus pergi ke rumah nathan untuk bertemu dengan Orang tua nathan.
Mobil mewah berhenti di depannya. Nathan keluar dari mobil itu untuk menjemput audhea.
"Ayo naik" Ajak nathan
"Iyha" Balas audhea. Nathan membukakan pintu mobil dan audhea pun masuk ke dalam mobil.
Diperjalanan Suasana menjadi hening, Tidak ada yang berbicara. Baik audhea maupun nathan.
"Kamu kenapa sedih?" Tanya Nathan Yang melihat audhea sedih dan sesekali meneteskan air mata
"Gimana aku nggak sedih? Orang yang aku sayang saat ini di operasi. sedangkan aku? Aku nggak jagain dia. Malah aku jalan sama orang yang baru aku kenal" Balas audhea
"Tapi kan kamu udah dapet uang yang kamu mau. Inget ya, 22 juta Uang yang nggak sedikit, dalam waktu beberapa jam, emangnya kamu bisa dapet duit 22 juta?" Tanya Nathan
"Kamu kenapa sih selalu ngancam aku kaya gitu. Aku ngelakuin ini terpaksa. Lagian aku nggak suka sama cara kamu. Kamu Selalu ngungkit ngungkit hal itu" Balas audhea "Aku tau aku nggak punya duit sebanyak itu, Tapi aku nggak suka harga diri aku direndahin kaya gitu" Tambah audhea
"Serah. Pokoknya kalau ketemu sama prang tua aku kamu nggak boleh nangis. Kalau kamu nangis, aku akan ambil lagi duit yang udah aku kasih dan Raka nggak akan bisa dioperasi" Ucap nathan
Audhea menghapus air matanya dan langsung memalingkan pandangannya. Tak lama setelhnya mereka sampai di rumah nathan. Rumah yang Tidak asing menurut audhea.
Nathan membukakan pintu mobilnya dan audhea pun turun dari mobilnya.
"Kenapa? Nggak pernah liat rumah sebesar ini ya?" Tanya nathan
"Kamu anaknya pak Ardian Nugraha?" Tanya audhea
"Iyha, Pengacara terkenal. Dan pasti banyak yang tau" Ucap nathan
"Jadi dia anaknya pak ardian yang udah bikin apa yang aku punya hilang" Batin audhea
"Ayo masuk" Ajak nathan.
Mereka berdua pun masuk ke rumah nathan. Benar saja seorang laki laki dan seorang perempuan duduk di ruang tamu yang megah. Dimana dulu audhea juga pernah datang ke situ.
"Assalamualaikum" Ucap nathan
"Waalaikumsallam" Balas orang tuanya kompak.
Pak ardian terkejut melihat aidhea yang ada disamping nathan. Dia seperti ketakutan. Tawa yang tadi menghiasi wajahnya, sekarang berubah menjadi rasa cemas, khawatir, Dan bimbang. Rasa takut menyelimuti pak ardian
"Papah kenapa? Kok kaget gitu?" Tanya Nathan
"Ini pacar kamu?" Tanya Ardian
"Iya pah, namanya nathaly" Balas nathan
"Iyha papah tau kalau namanya audhea sashaviraya Nathaly" Balas ardian
"Kok papah tau" Tanya nathan
"Ternyata bapak masih inget sama saya? Kalau dari dulu saya tau bapak adalah bapak nya nathan pasti saya nggak akan mau sama nathan" Ucap audhea
"Saya bisa jelasin. Semuanya yang terjadi bukan salah saya, Tapi salah vina. Vina yang ngerencanain itu semua" Balas Ardian
Ya, Ardian adalah pengacara pakdhe audhea. Dimana dia yang bilang bahwa sertifikat rumah audhea itu palsu.
"Bapak tau nggak? Setelah bapak bilang Bunda vina nggak salah, Hidup saya hancur, Dan Dia seenaknya sama saya. Penjahat tetap penjahat" balas audhea
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight Together [REVISI]
Novela JuvenilJudul Awal : Cinta Beda Agama [REVISI] ⚠ Alurnya Diubah ⚠ Cerita sebelum direvisi, dan sesudah di revisi Beda. ⚠Part-nya dari awal aku ganti, Karena aku ngerasa ada yang nggak cocok. Jadi kalau partnya nggak Nggak nyambung dari awal jangan salahin...