Fight Together [REVISI]

Mata - Mata

[REVISI✔]

~~~~~

Di malam yang dingin, sepuluh anak yang nampak bahagia di depan api unggun sedang melontarkan canda tawa mereka. Hingga mereka melupakan sejenak masalah yang menimpa mereka. Terlebih Saskia, Marsel, Audhea, dan Randy. Yang merasa keselamatan mereka dan teman temannya terancam saat ini.

Kondisi sekitar Villa yang sepi menguntungkan Peneror itu untuk memata matai mereka. Banyaknya pepohonan yang menjulang tinggi pun sangat memihak si peneror.

"Lo ngerasa aneh nggak sama pohon pohon di arah selatan?" Tanya Randy berbisik pada audhea sembari menatap ke arah yang ia curigai.

Audhea yang menyadari memang ada yang aneh pun mengangguk. "Gue juga ngerasa kaya gitu deh. Kayanya emang si mata mata itu ada di sana. Besar kemungkinan juga mereka ngepung kita dari segala arah" Balas audhea.

"Kita harus waspada. Kasih tau marsel dan saskia juga." Ucap Randy masih berbisik. Audhea mengeluarkan Hp nya. Kemudian membuka Grub Chatt Wa.

❌[M3] : Misi Menguak Misteri❌

Audhea:
Liat sekeliling. Mereka mungkin mata
matai kita di sekeliling Villa. Dan yang
paling parah, ada di belakang kalian.
Mereka bisa berbuat nekat kapan aja.
Tetep waspada.

Saskia :
Gue juga ngerasa ada yang aneh dari belakang kalian. Kalian juga harus waspada. Kita awasin sekeliling.
Bisa jadi emang mereka kepung kita.

Marsel :
@audhea Camera CCTv pastiin on. Biar kita tau siapa yang mata mata i kita. Walau gue yakin mereka pakai pakaian serba item dan topeng. Paling enggak kita waspada.

Randy :
Bener yang dibilang marsel. Kita harus saling ngawasin. Apalagi nanti pas di dalem Villa. Usahain semua tidur dengan pintu terkunci rapat.

Audhea :
👍

Audhea menutup ruang obrolannya dan menatap sekeliling. Memang mencurigakan. Dari gerakan daun tanpa adanya angin. Hingga suara grusak grusuk yang sepertinya bukan berasal dari binatang ataupun angin. Muncul ide jahil Audhea.

"Randy. Gue punya ide bagus nih" Ucap audhea dengan senyum smirknya.

"Apa?" Tanya Randy

Audhea membisikkan sesuatu pada Randy membuat Randy terkejut. Ide gila apa ini?

"Lo yakin? Bahaya bego. Kalau mereka tau lo yang lakuin gimana? Nambah masalah tau nggak" Kesal Randy namun tetap dengan berbisik.

"Kalian ngapain sih bisik bisik terus? Emangnya ada masalah serius sampe kita nggak boleh tau?" Tanya Mega dengan nada ketus.

"Atau kalian mau manfaatin liburan buat bikin keponakan untuk kita ya?" Tanya aldy ngasal kemudian mendapat tabokan dari Reza.

"Lo kalau ngomong bisa nggak sih dijaga? Balik sono ke habitat lo. Di padang pasir" Kesal Reza.

"Tepatnya di gurun sahara ya? Padang pasir yang indah, Spot fotonya bagus" Aldy mendongakkan kepalanya membayangkan betapa indahnya gurun sahara.