Fight Together [REVISI]

Kerja Kelompok

[REVISI✔]

~~~~~

Pagi ini, kelas 10 Ips 3 sedang melaksanakan pelajaran sejarah. Dimana itu merupakan pelajaran yang paling menyebalkan. Bagaimana tidak? Di pelajaran itu kita harus mengenang masalalu negara yang begitu kelam. Masalalu kita yang belum terlalu lama saja sudah dilupakan. Lah ini disuruh mempelajari masalalu negara yang sudah lama.

"Anak anak. Tugas kalian adalah mempelajari tentang perjalanan belanda hingga sampai ke indonesia. Dan untuk itu, bapak bagi kelompoknya. satu kelompok tiga orang anggota. Batas waktu mengerjakannya hingga pertemuan berikutnya" Ucap Pak Bowo. Guru sejarah mereka.

Lihatlah kepalanya yang botak. Itulah akibat terlalu mengenang masalalu yang sangat rumit dan membingungkan.

"Untuk kelompok pertama, Amin-Dini-Joko. Kelompok ke 2 Budi-Bima-Bela. Kelompok ke 3 Andra-Aldy-Namira. Kelompok 4 Aulia-Sabrina-Maurita. Kelompok 5 Marsel-Reza-Saskia. Kelompok 6 Randy-Audhea-Amanda. Kelompok 7 Mega-Laura-Alvin.......Dst " Ucap pak bowo membagi kelompoknya.

"Mimpi apa gue bisa sekelompok sama mak lampir" Dumel Randy.

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi. Dimana itu menjadi hal paling membahagiakan untuk siswa siswi sma wijaya.

Setelah ujian semester berakhir, Kini hanya tinggal ujian praktek. Dimana praktek sejarah lah yang paling Mudah. Hanya mencari materi, dan mempresentasikan. Tapi menurut mereka, pelajaran inilah yang paling sulit.

"Enak banget sih kalian satu kelompok sama orang orang baik. Lah gue satu kelompok sama mak lampir" Kesal Randy.

"Mungkin Kurma buat lo. Eh salah maksudnya karma. Karena lo selalu ledek temen temen lo" Balas Aldy

"Fuck you" Timpal Randy mengacungkan jari tengahnya.

"Ya mungkin nasib lo aja yang nggak beruntung. Siapa tau aja dia jodoh lo. Kan Kita nggak ada yang tau" Goda Reza

"Amit amit jangan sampai punya jodoh kaya mak lampir gitu" Ucap Randy kesal.

"Udah yok balik. Reza, entar kelompoknya di rumah saskia aja ya" Ajak marsel dibalas anggukan oleh saskia dan Reza.

"Terus kita dimana kelompoknya?" Tanya namira pada Aldy dan andra.

"Dirunah gue" Balas andra singkat jelas padat.

"Gue kan nggak tau rumah lo" Ucap namira

"Biar gue jemput" Balas andra.

"Eh Randy. Gue tunggu lo dirumah gue, Pulang sekolah. Sampe lo nggak dateng awas lo" Ucap Audhea yang muncul dari belakang mereka.

"Etdah maemunah lo sejak kapan disitu? Ngagetin gue aja. Untung gue nggak punya riwayat penyakit jantung" Dumel Aldy

"Bacot" Balas Audhea

"Eh jubaedah. Lo ngomong gitu seakan akan gue tau rumah lo. Lo aja nggak ngasih tau alamat rumah lo" Kesal Randy. Mungkin diantara teman temannya, Dialah yang memiliki nasib apes. Karena satu kelompok dengan dua mak lampir sekaligus.

Audhea merebut Hp yang dibawa randy dan menuliskan sebuah alamat di memo nya.

"Tuh alamat rumah gue. Awas nggak dateng. Gue gorok leher lo, Gue mutilasi, Gue cincang cincang, Dagingnya gue kasih ke ikan piranha" Ucap audhea terdengar sadis