Fight Together [REVISI]

Rumah Audhea

[REVISI✔]

~~~~~

Sebuah motor sport mewah berhenti di pekarangan rumah yang juga sangat mewah. Dari luarnya saja terlihat sangat mewah dengan design eropa dan beberapa ukiran ukiran indah.

"Gila nih rumah. Pantesan aja orangnya songong" Gumam laki laki itu yang tak lain adalah Randy.

Randy melepas helm full face yang ia kenakan, Kemudian turun dari motornya dan menuju pintu utama.

Randy memencet bel yang ada di tembok dekat pintu. Tak lama kemudian seorang paruh baya datang membukakan pintu.

"Temannya non audhea ya?" Tanya mini. Pembantu audhea.

"Iyha saya randy temannya audhea" Balas randy dengan cengiran khasnya.

"Yaudah masuk aja. Udah ditunggu non audhea sama non Amanda" Ucap bi mini. "Oh ya, Langsung ke kamarnya non audhea aja. Dilantai dua, Terus dipintu kamarnya ada namanya non audhea" Tambah bi mini mengarahkan

"Dikamarnya dia bi?" Tanya randy mengernyitkan dahinya bingung.

"Iyha. Udah ayo masuk" Ajak bi mini kemudian mengajak randy masuk.

Randy mencari kamar audhea dilantai 2. Cukup lama mencarinya. Karena rumah ini sudah seperti labirin. Terlalu besar.

Randy membuka pintu kamar audhea. Matanya terkejut kala melihat audhea yang hanya mengenakan baju handuk dengan rambut yang dicepol.

"Astaghfirullah gue nggak lihat" Ucap randy kemudian membalikkan badannya, membuat dua perempuan yang ada di ruangan itu terkejut.

"Randy anjing. Ngapain lo masuk nggak ketok pintu dulu. Sialan" Umpat Audhea

"Tadi kata pembantu lo gue disuruh langsung masuk. Yaudah gue masuk" Balas randy tanpa dosa yang masih memalingkan wajahnya.

"Tunggu diluar. Gue mau ganti baju dulu. Manda lo juga keluar" Ucap audhea dengan nada tinggi membuat manda keluar dari kamar itu, disusul randy.

Tak lama setelahnya, Audhea membukakan pintu untuk dua orang yang sudah menunggunya di depan ruangan itu tadi.

"Lama banget sih lo ganti baju aja" Kesal amanda.

"Ya lagian lo dari tadi gue suruh keluar malah ngajak gue ghibah." balas audhea kesal.

"Lagian cewe gitu ya. Ngobrol cuma pakai gituan doang nggak malu" Sambar randy mendapat pukulan keras dari audhea.

"Sakit bego" Kesal randy

"Lagian lo sih, ngapain masuk nggak ketok pintu dulu bego?" Tanya audhea tak dibalas oleh randy.

Audhea mengajak dua temannya masuk ke dalam kamar

"Randy lo ngapain didepan pintu? Mau jadi satpam?" Tanya audhea yang melihat randy masih berdiri pada tempatnya.

Randy masuk ke dalam kamar audhea.

"Kunci pintunya tolol" perintah audhea pada randy yang berjalan beberapa langkah.

"Lo pikir gue babu lo? Gue disini tamu, dan tamu adalah raja." Balas randy mendapat tatapan tajam oleh audhea.

Audhea bangkit dari duduknya kemudian menutup pintu kamarnya dan menarik tangan randy hingga sampai di depan sofa kamar audhea.