bacanya pelan-pelan
dan diresapi, ya?Nona Ayu, milik Bayu
|Bayu
|PermisiIya Ayu|
Ada apa?|
|Hari ini sibuk?
Ketikan beberapa penggal kata pun lekas terjeda. Berpikir akan menjawab teksnya bagaimana.
Sebetulnya hari ini tidak terlalu sibuk. Hanya saja, sekarang aku mendapat shift kerja di pagi hari sampai pukul tiga sore.
Sore saya free|
Ada apa Ayu?|
Mau ketemu?|
Kamu rindu aku?|
Diriku terkikik kecil kala mengirim pesan singkat seperti itu. Memalukan sekali aku. Nanti jika Ayu merasa ilfeel padaku bagaimana, ya? Aku hapus saja deh pesannya sebelum—|Ih!
|Bayu teh suka ngelawak!
|Iya aku rindu hehe...
|Mau ketemu!
—terbaca.
Aku yang tadi baru saja terduduk di kursi pun, lekas berdiri kembali. Netra jelaga milikku rasanya hampir terlepas tatkala membaca bubble teks yang ia kirimkan. Sang Taruni cantik tersebut membuatku tak bisa berkata-kata lagi. Bungkam rasanya. Aku hampir saja tersedak saliva sendiri.
Apa katanya tadi?
Iya aku rindu hehe...
Mau ketemu!
Teruntukmu Ayu, Dahayu, nona cantik yang sudah membuatku terlena akan afsunmu itu, tolong, ini sangatlah tiba-tiba untukku. Rasanya, aku bisa melihat ekspresi dalam teks milikmu itu.
Netra indahmu yang berbinar-binar, atau bahkan senyum mengembang di bibirmu yang tampak manis di sana. Melihat pancaran sinar di netramu saja, rasanya sudah seperti melihat gemintang yang berkelap-kelip di antariksa.
Ah, indahnya Selasa pagiku. Seolah-olah ia sedang menyemangatiku, walau secara tidak langsung.Baiklah, aku akan menyalahkan dirimu Ayu, jika kau membuatku susah untuk melupakan bayang-bayangmu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] i. Kediri | Jake
Fanfiction[TELAH TERBIT] ❝ kala semesta menciptakan kamu, sungguh teramat candu bagiku. gemintang pada manik indahmu, meruntuhkan jagat dan seisi kalbu. kudengar, kamu sedang bersemu, sebab katanya, aku hanya milikmu ❞ ✧ ft. 제이크 ENHYPEN...