Genderang perang mendegupkan hati yang bimbang, penguasa dari dua kerajaan langit berperang tak peduli dengan yang ada. Darah bagai pengganti air bagi mereka yang ada di medan perang. Tak peduli dengan yang bernyawa, yang terpenting runtuhnya kejayaan dari salah satu pihak yang akan segera menyudahi perang yang memakan jiwa baik yang berdosa ataupun tidak.
"RAJA HATAR TERLUKA, LINDUNGI YANG MULIA." teriak salah satu prajurit. Terlihat seorang pria gagah jatuh dari kuda terbangnya dan terdampar di pasir yang kasar.
"Prajurit Sundom telah menyayat punggung Raja. Bawa dia pergi." Ucap Panglima Vetur yang terlihat siaga melindungi raja.
Prajurit pemberani dan kuat dari Sundom hanya terdiam dengan raut wajah yang datar setelah menyayat raja dari kerajaan musuhnya. Ia seperti manusia yang tak memiliki perasaan. Dialah si pembunuh berdarah dingin itu. Berbeda dengan Zatus sang raja Sundom, ia terlihat bahagia dan girang saat melihat kejadian mengenaskan yang terjadi pada musuhnya.
Malam kelam telah tiba, awan petir bagai lagu untuk para prajurit kerajaan Moondom. Dan di tambah seorang putri menangisi suatu duka yang melanda. Raja Hatar kakaknya mengalami luka yang begitu dalam karena sayatan pedang yang mengenai belakang punggung nya. Begitu dalam hingga keadaan nya pun begitu mengenaskan dan kritis. Para Tabib khusus peperangan pun tak kenal lelah untuk menyembuhkan rajanya dengan obat-obatan yang sangat bagus dan manjur. Namun, bila hati telah terluka tidak akan mudah untuk menyembuhkannya. Kecuali, balas dendam adalah jalan seorang adik yang mencintai kakaknya untuk penyembuhan luka . Ia terlihat tidak rela kakaknya terbaring kritis seperti ini.
" AKAN KU BALAS KAU PARA PENJAHAT DARI SUNDOM!."
Tatapan matanya berubah menjadi tajam,ia pun menyeka air matanya dan bangkit dari keterpurukan. Dalam pikirannya ia sudah merencanakan sesuatu.
...
Dukungan kalian adalah penyemangat buat ku
Tinggalkan jejak;)
Vote and comment,daaaan follow akun ini untuk mendapatkan notifikasi nyaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Moondom : Panglima
RomanceGenre : romance, action, military. Semuanya telah berubah setelah insiden malam itu terjadi. Senyum manis dan amarah yang selalu kau pancarkan tidak terlihat pada hari itu, cahaya bulan tak lagi bersinar terang seperti dulu. kekosongan hati dan kekh...
