-Harry's POV-
Persetan dengan Niall! Aku memukul dengan keras stir mobilku begitu melihat Cleverley keluar dari mobil Niall. Aku tahu mereka pergi tadi, terlihat sekali dari gelagat Niall yang seolah-olah sedang mencibirku. Aku menjambak rambutku frustasi. Entahlah, aku hanya tidak bisa melihat mereka berdua bersama seperti itu.
Namun sekali lagi aku tekankan, aku tidak menyukai Cleverley—dia hanyalah gadis biasa yang bodoh, namun mempesona.
Aku langsung meraih ponselku, lalu menghubungi Louis untuk bertemu denganku di kafe. Aku akan membicarakan masalah Niall dengannya sore ini. Aku tidak bisa membiarkan Niall dekat dengan Cleverley.
Niall licik, sangat licik.
Setelah melihat mobil Niall melesat. Pun aku langsung mengendarai mobilku menuju kafe yang telah kami tetapkan. Selama perjalanan, pikiranku terus mengarah pada sosok gadis berambut cokelat, mata berwarna biru dengan begitu banyak kepolosan di dalam dirinya—Cleverley.
Sesampainya, aku langsung keluar dari mobil, lalu masuk ke dalam kafe. Kulihat Louis sudah ada disana.
“Apa kau menunggu lama disini?” tanyaku pada Louis saat aku berada di dekatnya.
Ia mendongakkan kepalanya, “Ya, cukup lama, dua menit aku berada disini.” cibir Louis.
“Dua menit dan kau mempersalahkan itu?” balasku kesal.
“Baiklah, sekarang katakan apa yang ingin kau katakan. Aku harus segera pergi menjemput adik perempuanku.”
“Benarkah? Menjemput adikmu? Astaga...”
“Diamlah keparat dan duduk.”
Aku pun segera duduk di salah satu kursi, memandang Louis dengan serius sebelum akhirnya aku mulai berbicara.
“Niall—pria itu sepertinya akan berulah kembali.” ucapku pada Louis memulai pembicaraan diantara kami.
Louis nampak mengernyitkan dahinya, “Maksudmu?” tanyanya dengan polos.
Aku mengerang kesal mendengar pertanyaan Louis. Apakah dia serius? Dia tidak mengerti dengan apa yang aku katakan?
Aku pun berusaha untuk tetap tenang dan santai. Aku dapat memaklumi pria ini karena dia adalah temanku. Jika tidak, mungkin aku sudah memberikannya beberapa pukulan keras di wajah. Dia seperti baru beberapa bulan mengenal Niall.
“Louis, kau ingat kejadian 8 bulan yang lalu? Saat Niall menjalin hubungan dengan seorang gadis bernama Lia.”
“Lia? Um—Lia...Oh! Aku ingat. Lia, gadis 18 tahun itu bukannya sudah meninggal? Kenapa kau menanyakan padaku tentang Lia?”
.....
Setelah pertemuanku dengan Louis, aku memutuskan untuk pergi ke rumah Liam. Ia mengatakan padaku akan membuat pesta kecil dengan beberapa teman dekatnya, termasuk diriku.
Sesampainya di depan flat milik Liam, aku langsung turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam. Kulihat seorang pria dan seorang wanita yang tidak aku kenal disana sedang berciuman. Tanpa berbasa-basi, aku meninggalkan orang-orang tersebut.
Aku mengedarkan pandanganku untuk mencari Liam. Ia mengatakan sedang bersama dengan Sophi—kekasih barunya. Aku akui Liam cukup gila, karena beberapa jam yang lalu dia baru saja putus dari Jade. Begitu melihat keberadaan Liam, aku langsung melangkahkan kakiku menghampirinya.
“Dimana Sophia? Bukankah kau mengatakan jika—”
“Disana, dia bersama dengan Nicky—teman dekatnya.” aku menganggukkan kepala menanggapi ucapan Liam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated [H.S]
FanfictionShe was too good for him and he was too dangerous for her. [Written in Bahasa] WARNING: This book contains complicated storyline and mature content. So, if you are under 17, just please be a wise reader. Ps. This book is stupid as hell. I warn you.