Seneng gak updatenya cepet lagi?
Tidak ingin berlama-lama, hanya akan menyapa anda semua -- hai -- dan langsung saja.
Jangan lupa berikan dukungannya sist. 🌟🍉
🐥🐥🐥
🐥🐥🐥
Sampai di rumah, gue dikejutkan oleh sebuah chatime yang ditaruh di atas meja tamu depan pintu utama. Ada secarik kertas juga yang di letakkan di sampingnya.
Gue mengambil posisi duduk terlebih dahulu, mencari kenyamanan agar ketenangan tidur Abel tidak terganggu. Yap, gue beneran pulang sendirian, disaat yang bersamaan pula, Abel gak berhenti nangis disepanjang jalan pulang, hingga akhirnya dia kembali tidur setelah capek dengan kegiatan menangisnya.
Dimakan ya, Mbak. Enak lho ini.
Dari calom masa depanmu yang ke-2.
Saranghae. ❤
"Dih, najis."
Eh, astagfirullah.
Sebanyak mungkin gue memgucapkan kalimat istigfar, menyadari akan ucapan kotor yang terlontar dari bibir. Ya Tuhan, Geo tahu pasti marah besar. Karena memang sejak hamil itu dia larang gue mengeluarkan kata-kata kasar, meskipun itu hanya shit, atau anjir.
"Siapa sih?"
Kepala gue celingukan, mencari kebaradaan si pengirim yang bisa aja masih berada di sekitar pekarangan rumah.
"Tapi lumayan juga, kebetulan siang ini panas banget. Woahhh."
Tanpa pikir panjang, gue melahap chatime itu. Segar, manis dan lezat bercampur jadi satu. Ngh, surga dunia buat pecinta manis dah. Biasanya Geo yang beliin ini, tapi sekarang ada orang yang berbaik hati memberi minuman lezat ini secara cuma-cuma.
Gue juga gak mempedulikan tulisan dinote tadi, bodoamat lah, mungkin cuma orang iseng. Yakali gue punya penggemar, hah, itu sih sebuah mitos yang gak akan terungkap keasliannya.
"Enak, Mbak?"
Refleks, kepala gue mendongak, membuat titik perhatian mata tertuju kepada satu subjek yang tengah berdiri di depan mata, jaraknya lumayan jauh, tapi entah kenapa gue merasakan ketidaknyaman atas kehadirannya.
Iya, si tetangga bang**t itu memunculkan batang hidungnya lagi. Duh, pengin rasanya gue gerebek tuh manusia satu. Wajahnya tengil banget dong.
"Bengong aja cantik, gimana lagi senyum, ya?"
Gue meremas kertas kecil berisikin kalimat gombalan itu, lalu tanpa peduli sama tuh manusia, tangan gue segera melayangkan kertas itu hingga tepat mengenai wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 Perfect Family [SELESAI✔]
RomanceBACA SUAMI DADAKAN DULU BUND! "Selingkuh, boleh?" -Alena Zayyina- "KAMU MAU JADI APA HAH?!" -Geo Dwirantama- 🐥🐥🐥 Start : 14 Oktober 2020. Finish : 17 April 2021. ⚠TOXIC AREA⚠ ORANG BAPERAN GAK USAH MAMPIR!!!