35. Beraksi🐥

4.2K 521 225
                                    

Lama update karena aku lagi maraton penthouse, maklum ya Aa Teteh😭🔫

Spam komentarnya sist! Berpengaruh lho buat mood aku😙

Kuy cekidot🎬

Kuy cekidot🎬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐥🐥🐥

"Alena tetep dimobil. Jangan keluar."

"Tap---"

"Bakal ada yang jagain lo, mereka anak buah gue, kalau lo nyoba ikut masuk, siap-siap aja habis ditangan Kakak Ipar lo sendiri."

Gue mendesah kecewa, padahal kan pengen nolongin Mbak Gea sama Anna juga. Kemampuan gue udah lumayan kok kalau cuma buat tempur lawan anak buah Alvaro.

"Geo, siapin senjata lo. Bawa dua, peluru lengkap. Jangan lupa pakai pengaman yang udah gue kasih. Perut lo bisa terhindar dari tembakan lawan kalau lo pakai itu."

Geo yang masih menyiapkan dua buah pistol menoleh sekilas pada Gevan, lalu mengangguk tanpa mengatakan sepatah kata. Mas Suami mulai membuka bajunya, lalu memakai rompi pengaman anti peluru, bersamaan dengan Gevan yang memakainya juga.

Sialan! Mereka berdua buka roti sobek depan mata gue, anjer!

Kedua cowok itu melapisi tubuhnya dengan rompi anti peluru, lalu kameja, dan terakhir jaket kulit berwarna hitam.

"Lo juga pakai! Jaga-jaga, gak usah khawatir bayi lo bakal kenapa-napa, gue merancang khusus untuk ibu hamil." Gevan tiba-tiba aja melemparkan alat pengamannya sama gue, ngebuat gue mengerutkan kening, iyalah heran, kan katanya gak boleh keluar. "Gue tahu lo cewek nekat, makanya gak percaya kalau cewek kayak lo bakal nurut gitu aja."

"Van! Nana gak akan keluar dari mobil, lo jangan hasut dia." Geo yang sedari tadi bungkam kini angkat bicara. Mas Suami menatap Kakaknya dengan aura kemarahan.

"Jaga-jaga, Yo. Cepetan, kita gak ada waktu. Semua anak buah udah stay, tinggal Alvino sama Samuel." ujar Gevan santai banget, kek gak ada beban gitu, tapi gue tahu sih kalau pikirannya lagi terbebani banget.

"Gua pake nih?" tangan gue mengambil alat pengaman itu, mengangkatnya dengan pandangan yakin gak yakin.

"Iya, buruan deh." sentak Gevan gak sabaran.

"Ya sabar bangsat! Gue susah nih bukanya, ada mata jelalatan noh didepan." sinis gue.

"Aku gak jelalatan ya, Na. Aku ini suami kamu, gak mungkin lah." Geo memprotes, sampai balik badan padahal gue lagi buka baju disitu.

#2 Perfect Family [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang