30. Tatap aku🐥

4K 612 220
                                    

Udah berapa hari Ajin gak update? 1, 2, 3, 4 atau 5? Atau seminggu? Hahaha, gantungnya lama ya slur😚

Oke langsung aja, gak mau banyak bacot, karena Ajin tuh ngerasa bersalah udah gantungin kalian😭

Maaf ya😢

Kuy cekidot🎬

Kuy cekidot🎬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐥🐥🐥

DOR

"AKHHHH!"

"MBAK GEA!"

Asli, gue kaget banget sama kedatangan Mbak Gea, apalagi saat dia teriak keras sambil megangin bahu kirinya yang mengeluarkan banyak darah.

"Pergi, Len. Arah barat, di sana ada Alvino." Mbak Gea berucap pelan, sesekali ada ringgisan yang ikutan keluar, kentara banget lagi nahan sakitnya.

Kepala gue menggeleng, gila kali ya dia? Masa gue setega itu ninggalin Kakak Ipar sendiri, dalam kondisi yang mengenaskan seperti ini lagi. "Nggak, Mbak harus ikut sama aku. Ayo." Gue langsung membopong badan Mbak Gea, mengikuti sarannya untuk jalan ke arah barat.

"Hey, stop right there!"

DOR

Secara kompak, gue sama Mbak Gea merundukkan kepala saat sebuah peluru melintas dengan santuynya di atas kepala. Gue ngelirik Mbak Gea, melotot kearahnya yang dibalas helaan napas sama dia.

DOR

"Akhh."

Lagi, peluru mengenai badan Mbak Gea, kali ini di bagian perut, membuatnya tumbang dan hilang kesadaran.

Seketika badan gue bergetar hebat, menutup mulut ketika melihat tubuh Mbak Gea yang diselimuti cairan berwarna merah pekat. Udah gak ada keberanian untuk bangkit, bahkan untuk bicara aja udah nggak kuat. Mental gue musnah sebelum berperang.

Hiks hiks hiks

Lemah? Memang. Disaat gue lihat seseorang yang butuh pertolongan darurat, gue cuma bisa diem sambil nangis, bersimpuh di sampingnya dan memegang perut dia hati-hati.

"ALEN AWAS!"

DOR

Gue langsung nangis kejer di atas badan Samuel. Cowok itu berhasil selamatin gue dengan menarik badan sampai jatuh di atasnya.

"Kamu tenang. Jangan nangis. Fokus lawan musuhmu, saya akan membantu. Tolong bawa wanita itu pergi ke arah utara setelah saya kasih instruksi."

Sebelum lepasin gue, Samuel lebih dulu berbisik sambil mengelus belakang kepala gue, lalu dia benar-benar lepasin gue dan diri diposisi depan. Tangan cowok itu memegang sebuah pistol yang diarahkan ke semak-semak.

#2 Perfect Family [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang