45. Bukan Pesta, Asli🐥

4.1K 459 51
                                    

Fix, ini aku ngebet namatin nih cerita🙈 season ketiga pakai sudut pandang penulis ya, siap-siap aja kalau humornya garing, etsss tapi aku usahin nggak akan garing kok🙆

Yodah, kuy cekidot🎬

Yodah, kuy cekidot🎬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐥🐥🐥

"Bang Gev, bantuin gue bawa ini."

"Bang Gev, tolongin Zenna dong, dia gak bisa masang lampu tumblernya."

"Bang Gev, nanti lo ambilin kue yang ada dikulkas ya, sekalian colanya."

"Bang Gev, gu---"

"Gue ini tamu lo apa babu lo sih? Yang nyantai bukan gue doang, ada Geo tuh yang lagi mojok sama si Lena, ada juga Haris yang lagi jongkok liatin semut. Lo kira kerjaan mereka ada faedahnya?" Gerutuan Gevan mulai terdengar, cowok itu meletakkan kotak kue sama dua botol cola dengan gerakan kasar.

"Monmaap Bang Gepan, kerjaan gue ada faedahnya lho, untuk tebakannya lo salah. Gue nggak lagi liatin semut, tapi mindahin semut yang hampir aja kelelep genangan air disini." Haris yang masih setia jongkok di pinggir kolam membeo seraya melirik Gevan. "Gue berniat menyelamatkan nyawa mereka. Kasihan kalau mati kelelep, entar istri sama anaknya nangis ngeliat jasad kepala keluarga mereka."

Semua yang denger omongan Haris mendadak cengo, suara haha hihi yang berasal dari Zenna sama Febby aja lenyap seketika. Kemarin, Haris jadi sosok lelaki emosian, tapi sekarang, dia malah jadi lelaki yang penuh ocehan.

Ya masalahnya emang dia tahu yang mau kelelep itu semut jantan?

"Lo sakit, Ris?" Dimas buru-buru nyamperin Haris, auto megang dahi tuh cowok. "Panas dikit, pulang gih, gue gak mau ketularan gila."

Tak

Dimas merintih pelan, ngusap keningnya yang udah dijadiin landasan dari serangan Haris.

"Otak lo yang gila! Udah aw--- dodol, itu semutnya ngapain lo injek, njing?!"

Mulutnya Haris, Ya Gusti.

Bruk

Haris ngedorong tubuh Dimas, dia semakin membungkukkan badannya, ngambilin beberapa semut yang hampir bengek, dinaikin ke telapak tangannya lalu dia ngomong gini. "Maafin orang yang injek kalian, ya? Dia tuh memang kayak babi, gak ada akhlak."

"Haris mulut lo!"

Sontak aja, suasana yang sebelumnya senyap mendadak dihiasi gelak tawa, semua manusia yang ngeliat tingkah polos Haris gak segan ngetawain tuh orang, apalagi pas Haris celupin tangannya yang megang beberapa nyawa semut ke kolam.

#2 Perfect Family [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang