#2 Perfect Family [SELESAI✔]

34. Dendam🐥

Absennya sist🍉 Cukup sebutin tokoh favorite kalian dari cerita ini😊

KOMENTARNYA LHO YA!!!~♡~

Kuy cekidot🎬

Sehun Asia Tenggara😭

🐥🐥🐥

"Perih ya?"

"Nggak."

"Keluar darah masa gak perih?"

"Iya enggak, cuma kerasa nyut-nyut'an aja, Yo."

"Kamu kenapa bisa senekat itu, Na? Gak biasanya kamu banting-banting barang."

Hening. Gak ada sahutan yang keluar. Dengusan napas pun rasanya ditahan sama pertanyaan Mas Suami. Mikir sebentar, apa gue harus kasih tahu tentang Anna sama dia? Secara 'kan Geo juga pasti menyangka Anna udah meninggal, sama kayak Gepan. Tapi kalau gak percaya gimana?

"Sayang?" Geo menyentil hidung gue pelan, ngebuat gue kicep dan mandang dia dalam.

"Hah?"

Geo mengesah, lalu tangannya mengusap rambut gue. Kebiasaan dia kalau lagi kesel, nahannya ngelampiasin lewat tangan yang mau ngacak-acak tataan rambut istrinya. "Lukanya udah aku bersihin."

"Ungh, makasih," ujar pelan, kembali melamun, mempertimbangan perihal Anna untuk diceritain sama Geo.

"Um. Sekarang cerita, kenapa kamu bisa senekat itu membantah omongan Gevan? Sampai berani banting barang. Itu bukan diri kamu, Na. Ada apa?"

Gue gak jawab. Masih mikir.

"Sayang?"

"Bentar, Yo. Aku mau tanya." Oke, teman. Gue gak kuat kalau dipanggil sayang mulu. Kagak, anjer! Geo kalau manggil sayang suaranya tuh lembut banget, bikin gue gemes sendiri.