Perhatian sejenak, tolong dibaca yaaa.
Pengumuman untuk pembaca BIMW. BIMW akan bear repost, kemungkinan pada awal bulan Juni / pertengahan Juni. Buat yang belum selesai bisa selesain baca BIMW ini secepatnya sebelum bear hapus. Atas perhatiannya bear ucapkan makacihhh🐻
H
AP
P
YR
E
A
D
I
N
G"kita sekamar?!"kaget seorang gadis berambut ikal panjang itu yang bernama Mysana ayu cantika biasa dipanggil dengan nama Mysa berumur 16 tahun.
Dia ter kaget kaget saat mendengar penuturan seorang yang duduk didepannya yang tak lain ialah Adam albert adrian dipanggil dengan sebutan Adrian yang berumur 28 tahun.
"hemm"balas Andrian datar tanpa menoleh kearah sang penanya.
"nggak mau akh!"Mysa memalingkan wajah.
"kita kan sudah menikah sudah seharusnya kita sekamar!"
"tapi aku nggak mau! aku tau entar kalo kita tidur seranjang bareng, om bakal macem macem, iyakan? Pasti iya om kan kayak om om mesum diluaraan sana, iya kan! "cerocos Mysa. Mendengar itu Adrian membelalakkan matanya.
"ngomong apa kamu tadi?!!"tanya Andrian dengan wajah merah padamnya itu.
"emang aku salah?!"
Adrian menahan emosinya yang sudah diubun ubun dengan meremas koran yang berada digenggamannya,lalu menghembuskan nafasnya dengan perlahan.
Oke, Adrian akan menganggap dirinya sedang diuji dalam menjalani hidup ini dengan harus menikahi gadis manja ini.
Meskipun pernikahan ini tak dilandasi dengan adanya rasa diantara kedua belah pihak Adrian akan tetap berusaha menjaga bahtera rumah tangganya dengan sibocil ini, semoga saja dengan lambat laun keadaan dia dan sang istri kecilnya ini akan berubah seperti sepasang suami istri yang sejahtera,tenteram, damai nan sentosa semoga saja,harap Adrian penuh harap.
"Terserahlah!"gumam Adrian melangkah keluar kamar untuk membuat kopi,agar pikirannya tak jenuh,itu adalah salah satu alternatif adrian untuk menghilangka stress dan penat yang ia hadapi. Dengan meminum kopi ia akan merasa sedikit lebih tenang.
Adrian membawa kopinya menuju balkon rumahnya lalu mendudukan diri dikursi yang ada disana. Sesekali ia meminum kopinya, setelah itu ia memandang langit yang gelap gulita tanpa adanya bintang satupun,entah kemana perginya semua bintang bintang itu Adrian tidak tahu
Tiba-tiba Ingatan Adrian berkelana lagi memikirkan saat-saat bagaimana awal mula dia harus menikahhi bocil yang sekarang ini telah menjadi istrinya itu.
Flasback on
"Kamu harus nikahin anak temen papa!"tutur Hendra kepada sang anak Adrian.
Uhuk uhuk
mendengar penuturan tiba-tiba sang papa membuat Adrian tersedak cola yang tengah ia minum.
Saat ini Adrian dan Hendra sedang bersantai diteras rumah mereka.
"Kalo ngomong tuh yang bener dong pa!"kesal Adrian mengelap bibirnya dengan tisu.
Hendra memandang sekilas Adrian lalu mengalihkan atensinya kembali ke arah secangkir kopi digenggaman ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Is My Wife [✔]
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Pasrah. Itu yang Adrian rasakan. Tidak pernah terpikirkan oleh Adrian jika ia akan menikahi 'Bocil' yang tidak ia kenal sama sekali. Kehidupannya berubah total!. Bagaimana Adrian menghadapi kehidupan rumah tangganya d...