Prolog

1K 19 27
                                    

Peringatan :
Sebelum membaca cerita ini, aku sangat menyarankan kalian buat baca Gerhana Berlian season 2 dulu. Atau minimal Ekstra Part-nya, itu udah cukup. Bukan. Bukan untuk nambah readers di lapak sebelah. Sekali lagi aku ingatkan kalo cerita Angkasa Berlian ini adalah Gerhana Berlian Season 3. Itu artinya ini cerita lanjutan dan sangat berkaitan dengan cerita sebelumnya. Aku nyaranin kalian buat baca ekstra part Gerlian season 2 dulu karna biar kalian gak bingung. Soalnya prolog ini sangat berkaitan dengan setiap adegan di ekstra part itu.

Dan ya, jangan takut karena ngeliat part yang super banyak dan setiap partnya juga super panjang. Insya Allah kalian gak akan nyesel, karena disini kalian gak cuma nemuin satu kisah cinta, tapi lima kisah sekaligus. Dalam artian, 5 in 1. Aku kasih spoiler dikit, nih, ya.
1. Terjebak cinta dalam 1 rupa 2 jiwa
2. Untuk yang kedua kalinya, gadis bertalenta bela diri berhasil meluluhkan seorang badboy
3. Cinta yang berawal dari hubungan sebagai adik-kakak
4. Mengejar cinta dalam kebencian
5. Bermula dari partner ribut, berubah menjadi partner hidup
Setiap kisah tentunya dengan couple cast yang berbeda, tapi jangan khawatir kalo ceritanya gak nyambung, karena 5 kisah itu sangat-sangat saling berhubungan satu sama lain. So, masa masih mau ngeluh karena partnya banyak, sih? Hhe, semoga terus enjoy dan semangat terus, ya, bacanya🤗

Okay deh, let's reading and be happy guys🤗

°°

"Ketika Angkasa Diam-Diam Merindukan Senja-nya"
~~~

••

Hidupku rasanya berhenti disaat bumi masih berputar. Tujuan telah terputus, sementara langkah masih harus berlanjut. Cinta telah lama hilang, namun hati akan tetap ada di dada.

Nafas mungkin masih berhembus, jantung masih berdetak, mata pun masih terbuka. Namun percayalah, hanya hampa yang terasa, gelap begitu menguasai pandangan.

Kau telah pergi. Perasaan tak lagi berarti. Obat masih kucari. Kenangan terus kuhindari. Meski terkadang semua itu masih menghantui. Membuat rindu semakin merasuki.

Meteor telah merenggut segalanya. Mentari telah redup. Langit semakin gelap. Angkasa kehilangan ketenangannya. Tidak ada lagi pelangi setelah hujan. Bintangpun enggan muncul setelah rembulan pergi. Galaksi tak lagi terlihat indah. Berlian dan kristal tidak lebih berarti daripada kehadiranmu. Jangan tanyakan. Bahkan samudra dan benua pun tak akan cukup untuk menampung seluruh kerinduanku padamu.

Gerhana. Aku rindu.

••

Weddges putih yang dikenakannya berpijak pada rumput hijau yang menghampar sejauh mata memandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Weddges putih yang dikenakannya berpijak pada rumput hijau yang menghampar sejauh mata memandang. Kakinya melangkah, namun tujuannya masih di ambang kesadaran.

Angkasa BerlianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang