Happy reading...
"hallo bang"
"..."
"Bang Fajar ga bercanda kan"
"..."
"Di rumah sakit mana?"
"..."
"Ok Nadira kesana sekarang" Nadira mematikan ponselnya dan menatap wajah Arka
"Kenapa nad?" Tanya Arka yang berusaha menenangkan Nadira
"Ibu... Ibu gua masuk rumah sakit"
"Lo tenang yaa... Kita ke rumah sakit sekarang" arka dan Nadira masuk ke dalam mobil dan pergi ke rumah sakit
30 menit mereka lalui dan sekarang mereka sudah sampai di rumah sakit tempat Santi dirawat
"Bang Fajar gimana keadaan ibu?" Tanya Nadira pada fajar
"Ibu masih di tanganin sama dokter" Nadira mengatur nafasnya dan duduk di bangku rumah sakit
"Ibu ko bisa masuk rumah sakit bang? Asma ibu kambung lagi?" Tanya Nadira, Arka duduk di samping Nadira sementara fajar masih berdiri di depan pintu
"Ibu jadi korban tabrak lari nad" Nadira terkejut dan menatap fajar, begitupun dengan Arka "Abang ga tau kejadiannya kaya gimana, tadi kata warga waktu ibu mau nyebrang ada mobil kencang yang nabrak ibu setelah itu mobilnya langsung pergi gitu aja" jelas fajar
"Lo udah lapor polisi bang?" Tanya Arka dan fajar menjawab denagn gelengan kepala "kenapa ga Lo laporin?"
"Gua ga kepikiran ke sana, yang sekarang ada di pikiran gua cuma keselamatan ibu" ucap fajar tak lama dokter yang menangani ibunya keluar.
Nadira dan fajar menghampiri dokter itu untuk menanyakan kondisi sang ibu
"gimana keadaan ibu saya dok?" Tanya Nadira
"kecelakaan yang dialami oleh Bu Santi mengakibatkan terjadinya kerusakan di salah satu bagian otak dan dari penyebab tersebut Bu Santi mengalami koma" jelas dokter itu, Nadira tak bisa menahan diri nya dan hampir terjatuh jika saja Arka tak bisa menangkap nya.
"Ka-kapan ibu saya bisa sadar dari koma nya dok?" Tanya fajar yang berusaha untuk menahan tangisnya
"Untuk itu, saya tidak bisa memastikan pasien bisa saja sadar dalam waktu cepat dan bisa juga dalam waktu lama. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan pasien, kalau begitu saya permisi dulu"
"Terimakasih dok" dokter itu pergi meninggalkan mereka
Jika tadi Nadira yang menguatkan Arka kini Arka berganti menjadi penguat untuk Nadira, membiarkan Nadira untuk bersandar di bahunya, menjadikan dirinya sebagai penenang hati Nadira yang terluka.
"Yang kuat nad. Gua disini untuk Lo" Nadira memeluk tubuh Arka erat, air matanya semakin deras keluar dari mata indah milik Nadira
•••
Sudah 2 hari ibunya di rawat di rumah sakit, dan sudah 2 hari pula Nadira izin untuk tidak masuk kelas
Tata dan Resya kemarin menjenguk ibunya Nadira, sekalian untuk menghibur sahabatnya agar tidak merasa sedih lagi
Nadira jadi tidak enak sama Arka, karena tidak masuk sekolah Arka jadi tidak bisa les dengannya jadi lah ia berencana untuk masuk sekolah esok hari
Fajar membuka pintu ruang rawat ibunya, disana ada Nadira yang sedang memandang wajah ibunya dengan tatapan sendu, ia berjalan menghampiri Nadira dan mengelus pundak Nadira berusaha untuk menguatkan
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA [REVISI]
Teen Fiction[TAHAP REVISI] [Jadwal update part yang sudah di revisi setiap Jumat] Arka seharusnya bisa tumbuh dewasa seperti anak remaja yang lainnya, dapat kasih sayang, memiliki banyak teman dan mungkin, kekasih? Namun, sebuah peristiwa di masa lalu membuat...