ARKANA [REVISI]

17. ARKANA

Happy reading...

2 hari sudah Nadira tidak masuk sekolah karena sakit di kakinya, dan sekarang ia memaksakan diri untuk masuk sekolah

"Ya ampun nad ga usah maksain kalo emang masih sakit mah" ucap Tata

"Iya nad, Lo bisa istirahat dulu biar kaki Lo baikan" kata Resya setuju

"Gua ketinggalan banyak tugas Sya, ta"

"Keadaan Lo kaya gini masih aja mikirin tugas"

"Gua juga ga enak sama Arka, dia ga les-les gara-gara gua padahal bentar lagi mau ujian "

"Iya juga si"

"Tapi Lo kalo ngerasa sakit lagi bilang ya, jangan maksain awas Lo" ancam Resya

"Iyaiya, tenang aja"

"Ya udah yo ke kelas" mereka bertiga berjalan menuju kelas

Saat di koridor mereka bertiga bertemu Diva dkk yang menatap nya tak suka

Resya menatap sinis ke arah mereka begitupun dengan Tata, Nadira yang merasakan hawa tak enak langsung menarik ke dua teman nya agar cepat sampai ke kelasnya

"Nad Lo mah gitu, padahal tadi gua mau acak-acak tu muka nenek lampir" kesal Resya

"Tau lu mah nad, ga seru"

"Udah sya, Ta, gausah di ladenin nanti malah kita yang di panggil sama guru BK"

"Tapi gua tuh kesel banget tau ga sama dia" ucap Tata

"Kesal boleh tapi jangan sampe ada niatan buat main fisik sama lawan, kita bakalan keliatan kalah kalo gitu. hadapin musuh itu dengan tenang, nanti juga dia cape sendiri iya kan?" Ucap Nadira

"Ck. Iya dah lu mah emang yang paling bener" Nadira tertawa mendengarnya

•••

"Kaki Lo udah baikan?" Tanya Arka, kini mereka sudah berada di mobil Arka

"Udah ko, makasih ya untuk yang kemarin" Arka mengangguk dan kembali fokus menyetir

"Kita les nya di rumah gua " ucap Arka

"Kenapa?"

"Nyokap gua pengen kenal sama Lo"

"Oh oke"

Arka memarkirkan mobil di depan rumah nya, mereka berdua masuk ke dalam

Nadira terpukau melihat kemegahan rumah Arka, lamunannya pecah saat seseorang menghampiri mereka

"Eh Arka udah pulang, ini siapa?" Nadira tersenyum melihat wanita paruh baya dihadapan nya ini

"Guru les" ucap Arka singkat

"Oh kamu yang jadi pembimbing Arka? Nama nya siapa?" Tanya amara ramah

"Nadira Tante" Nadira menyalimi tangan Amara, Amara tersenyum melihat perilaku nadira

"Kamu satu kelas sama Arka?"

"Engga Tan, Nadira kelas IPA 1"

"Oalah gitu toh yaudah ayo duduk dulu biar tante buatkan minum" Nadira mengangguk dan duduk di sofa ruang tamu

"Gua ganti baju dulu" Arka menaiki tangga menuju kamarnya

Tak lama dari itu seseorang masuk ke dalam rumah "Assalamualaikum" ucap seseorang itu 

Nadira melihat kearah pintu "waalaikum salam" Nadira kenal dengan orang itu, dia.. Azka teman abang nya, tapi kenapa ada disini? 

"Lah Nadira? Ko bisa disini?" Tanya Azka