11 | ARKANA

947 80 0
                                    

Diva masuk ke dalam kamarnya, membanting tas nya ke atas kasur lalu pergi ke dalam kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya

30 menit Diva mandi akhirnya selesai,ia duduk di meja rias untuk memoleskan make up pada wajahnya

Ia mengambil ponsel di dalam tas guna untuk mempotret dirinya

@dvaalmaira_

@dvaalmaira_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1.234 like 596 coment

Masih kalah jauh-'-

@narara_ jelas cakepan Lo lah
24 balasan
@grald.ii percuma ckp klo attitude nya jlk
43 balasan
@karmila_mila bidadari nya SMA Puspa negara

ngabaikan komentar lain yang memujinya

Sekarang suasana hatinya sedikit membaik karena banyak yang memujinya

Diva berjalan ke arah meja buku terdapat foto Diva waktu kecil bersama kakaknya -alya

"Jiwa Lo emang ga ada tapi seakan raga Lo masih menetap disini Lia. semua orang masih mengharapkan kehadiran Lo padahal Lo udah pergi jauh, gua selalu iri sama Lo karena Lo bisa dapetin apa yang Lo mau, sementara gua? Gua ga bisa Lia, gua ga bisa Lia. Gua benci sama Lo benci!!!" Di melemparkan bingkai foto itu hingga pecah

•••

Arka POV

Arka merebahkan dirinya di atas kasur empuk miliknya

Ia mengangkat tangan kanan nya ke atas "ngelupain lo adalah satu-satu nya hal yang paling mustahil gua lakuin Lia" Arka menurunkan tangan nya dan memejamkan matanya membiarkan air mata nya keluar hingga membasahi pipinya

Toktoktok

Ceklek

"Ar di bawah ada Diva kamu samperin gih" ucap Amara yang masuk ke dalam kamar anaknya

Arka dengan cepat menghapus air matanya agar tidak terlihat oleh Amara

"Arka cape mau tidur"

"Samperin dulu Ar kasian Diva nya udah ke sini loh cape cape"

Arka bangun dari tidurnya, menatap mamahnya yang tersenyum pada dirinya

"Samperin gih" Amara keluar dari kamar Arka

Dengan malas Arka turun kebawah menghampiri Diva yang sedang duduk di sofa

"Ada apa?" Tanya Arka

"Eh Ar, gua mau ngajak lo ke  ulang tahun nya Ica, Lo mau kan?"

"gua ga mau" jawab  Arka datar

"Ar please lah Lo mau yah"

"Gua bilang engga ya engga" Arka berniat pergi meninggalkan Diva namun diva berhasil mencekal tangan Arka

"Lepas"

"Please Ar, sampe kapan lu mau stuck sama Alya terus?" Arka menatap Diva malas

"Apa beda nya gua sama Alya? Kenapa Alya bisa dengan mudah melelehkan hati Lo? Terus gua? Kenapa Lo ga mau buka hati ke gua Ar?"

"Ga usah drama, gua mau pergi sama Lo kapan?"

"Nanti malem " ucap diva senang "Lo jemput gua jam 7 ya" Arka mengangguk malas, sebenarnya ia tak mau pergi kemana-mana namun ia juga malas jika mendengarkan drama Diva yang selalu membanding-bandingkan dirinya dengan Alya. Alya itu orang yang tidak ada bandingannya bagi Arka Alya menang kemana-mana

•••

ARKANA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang