Chanyeol mengusap lembut punggung Jimin yang sedari tadi bergetar karena menangis.mereka sedang berada di taman belakang.
"Bagaimana kalau kita kembali ke hotel jim?"tanya chanyeol,Jimin mengangguk lesu.chanyeol mengusap lembut air mata Jimin.
Setelah di dalam mobil,Chanyeol mengingat sesuatu.sepertinya ada yang tertinggal.dan benar saja,ponsel nya tertinggal di sana.
"Sebentar jim, ponsel Hyung tertinggal di dalam.kau tunggu sebentar disini"Chanyeol keluar dan sedikit berlari memasuki pesta.
"Ah ketemu"cepat-cepat Chanyeol mengambil ponsel nya.
"Tunggu sebentar"seorang yeoja menghalangi langkahnya.chanyeol tau wanita ini,dia adalah kekasih yoongi.
"Ada apa?"tanya Chanyeol dingin.dapat Aera rasakan sepertinya Chanyeol tidak senang akan kehadiran nya.
"Boleh saya bicara sebentar?"tanya Aera lembut.chanyeol mencoba menimang nimang,ia mengangguk dan mengikuti wanita itu ke taman belakang.
🐿️
'tuk tuk tuk'suara ketukan kaca mobil mengagetkan Jimin yang tengah melamun sendirian.
Jimin terkejut mendapati yoongi yang memberinya kode agar keluar dari mobil.jimin sedikit lemas saat melihat wajah dingin yoongi.
"Aku ingin bicara"
Setelah Jimin keluar,yoongi menatap Jimin dengan perasaan campur aduk.antara senang dan benci.yoongi berdecih saat melihat perut Jimin yang sedikit membuncit dengan tubuh Jimin yang lebih berisi.
Tatapan yoongi menuju ke jari-jari mungil jimin.tidak ada cincin yang tersemat disana.seperti kebanyakan kedua insan yang telah menikah.
Disini yoongi menyimpulkan sendiri,bahwa Jimin belum menikah atau lebih tepat nya tidak menikah.yoongi menyeringai.
"Sudah berapa kali melakukan nya dengan nya?"tanya yoongi tajam sembari mencengkram pipi gembul Jimin kuat.
Jimin tidak mengerti akan pertanyaan yoongi.melakukan apa sebenarnya yang yoongi maksud.dan lagi,mengapa yoongi terlihat seperti dulu.sangat menakutkan.
"Apa maksud Hyung"tubuh Jimin bergetar hebat.demi apapun ia sekarang takut bersama yoongi.ditambah lagi cengkraman kuat di pipinya membuat nya terasa semakin menyakitkan.
"Jangan sok tidak tau,kau dan pria tinggi itu pasti sering melakukan nya sampai kau mengandung anak nya,benar kan?"sarkas yoongi tajam.jimin bergetar,ia tau jalan pembicaraan yoongi.jimin menggeleng kuat.tidak pernah sedikitpun Jimin berpikir akan menyerahkan tubuhnya pada Chanyeol.
"JAWAB JIMIN!,bagaimana melakukan nya bersama nya?,apa lebih menyenangkan daripada melakukan nya denganku?"bentak yoongi.
Jimin semakin lemas,bentakan tadi membuat air mata yang sejak tadi ia tahan akhirnya tumpah.
"Aku tidak melakukan nya,hiks sakit Hyung lepaskan"Jimin menangis sembari memukul tangan yoongi agar melepas kan pipinya yang mulai memerah.
"Ingat padaku?,terakhir kali kita bertemu kau seakan akan tidak mengingatku.apa kau bodoh jimin.kau telah membangunkan iblis yang ada di dalam diriku"yoongi kini mencengkram bahu Jimin dan merematnya.
"Maaf,hiks,maafkan jimin.jimin tidak bermaksud.."
"Kau tidak lebih dari seorang jalang"
Potong yoongi yang sukses membuat Jimin mati rasa.rasanya sakit sekali.bahkan yoongi tidak membiarkannya menjelaskan dan malah berasumsi sendiri.
Setelah mengatakan itu yoongi bergerak meninggalkan Jimin.
"Aku mencintaimu Hyung!,AKU MENCINTAI MIN YOONGI!"teriak Jimin yang sukses membuat yoongi berhenti.Jimin jatuh terduduk.
"Tapi aku tidak lagi"ucap yoongi tanpa membalikkan tubuh nya.tanpa sadar setetes air mata jatuh dari mata sipit yoongi.bohong jika yoongi sudah tidak lagi mencintai jimin.karena sejujurnya ia masih sangat mencintai Jimin.EGO nya menghalangi itu semua.
Jimin terkejut akan perkataan yoongi.ia meremat dadanya kuat.rasanya sakit sekali.bahkan tangisan nya pecah.jimin ingin mati saja rasanya.
"Jimin"Chanyeol menghampiri Jimin dan memeluk nya dengan erat.jimin masih menangis,hingga beberapa menit berlalu,Jimin berhenti menangis dan Chanyeol membawanya masuk kedalam mobil.
Jimin menatap keluar lewat kaca mobil dengan tatapan kosong.membiarkan air mata jatuh semakin deras.hatinya sangat sakit.
Perkataan yoongi yang menyebut nya 'jalang'masih membekas lekat diingatkannya.bagaimana yoongi memperlakukan nya dengan kasar dan menuduhnya tanpa bukti.Yoongi yang mengatakan sudah tidak mencintai Jimin lagi,sangat menyakiti hati kecil nya.ia tidak menyangka bahwa yoongi akan mengatakan itu semua.perlahan tangan nya terukur dan mengusap lembut perut nya.
'tak apa,kita sudah tidak dibutuhkan lagi oleh yoongi hyung.masih ada papa kan disini.hidup tanpa nya juga tak masalah'batin Jimin masih mengusap perutnya lembut.
Chanyeol yang menatap Jimin,hanya bisa terdiam.ia membiarkan Jimin agar tenang terlebih dahulu.ikut campur terlalu jauh tidak baik juga kan.
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
"DARK NIGHT"(END)
Teen FictionSesuatu yang hangat dan basah menempel diujung bibirnya,membersihkan sedikit noda darah disana,sesekali bibir tipis itu mengecup ujung bibir Jimin. "Jangan membantah ucapanku lagi ne,aku tidak suka kau terluka karena sikapmu sendiri" Warning🔞 boy x...