chapter 6

1.5K 124 3
                                    

Jimin merasa sangat bodoh sekarang.ia baru bisa keluar setelah sekian lama,namun ia malah dengan mudahnya membiarkan yoongi membawanya kembali  ke dalam  kehidupannya.itu semua ia lakukan demi menyelamatkan nyawa seseorang.memang yoongi sangat berbahaya.ia tidak pernah pandang bulu untuk melumpuhkan seseorang.

Suasana didalam mobil terasa sangat kaku dan dingin,tidak ada yang memulai pembicaraan untuk sekedar basa basi.

Kepala jimin terasa sangat sakit sekarang,yang dapat ia lakukan hanya memejamkan matanya.mungkin itu salah satu efek karena ia belum sepenuhnya istirahat dengan baik seharian ini.

Diam-diam yoongi menatap Jimin lewat ekor matanya.ia menatap khawatir saat menatap wajah Jimin yang memucat.mungkin seokjin benar,jika Jimin bersamanya,Jimin tidak akan pernah bisa beristirahat.

"Bangun chim,kita sudah sampai"yoongi membuka sabuk pengaman miliknya dan beralih membukakan sabuk pengaman milik Jimin.

"Tidak mau bangun Heum?"yoongi mendekatkan wajah bulatnya untuk menatap lebih detail pahatan indah wajah jimin.ia menatap miris saat mendapati bibir pucat milik jimin.

Perlahan ia dekatkan bibir tipis nya untuk mengecap rasa manis bibir jimin.sangat manis menurutnya.tidak pernah berubah walau warnanya putih pucat karena sakit.

Perlahan ia lumat bibir jimin.yoongi masih belum puas jika hanya mengecup atau melumat.perlahan ia masukkan lidah basahnya kedalam rongga hangat mulut Jimin.

"Eunggh"Jimin melenguh dalam tidurnya.seperti nafasnya di hentikan secara paksa,ia buka mata kecilnya dan membolakan penglihatannya saat yang ia lihat pertama kali adalah mata tajam yoongi.

Jimin memukul dada yoongi untuk melepaskan lumatan paksa dari yoongi.yoongi yang melihat wajah Jimin yang memerah karena nafas yang berkurang di paru-parunya segera melepaskan ciumannya.dapat ia lihat benang Saliva yang menjuntai panjang di kedua belah bibir keduanya.

Yang dapat yoongi lihat di wajah jimin saat ini adalah seksi,wajah yang memerah seperti tomat,benang Saliva yang terlihat jelas dan nafas Jimin yang terengah.jika Jimin tidak sakit saat ini,mungkin ia akan membuat Jimin tidak bisa berjalan besok.aish jauhkan pikiran kotornya sekarang juga.ia jauh lebih mementingkan keadaan Jimin sekarang daripada nafsu yang berkoar di dalam dirinya.

"Sudah sampai chim"yoongi keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil Jimin.yoongi berniat untuk menggendong Jimin karena mungkin Jimin masih lemas untuk berjalan.

"Aku bisa sendiri"Jimin melewati yoongi dengan tergopoh gopoh karena masih lemas.ia tidak peduli kalau cara berjalannya sangat aneh saat ini.ia hanya tidak ingin yoongi menyentuhnya.

Yoongi menarik Jimin dan dengan paksa ia menggendong Jimin masuk kedalam apartemennya.tentu Jimin tidak bisa diam,ia memberontak memukul dada bidang yoongi.

"Lepaskan brengsek!,turunkan aku!"Jimin terus memberontak sampai yoongi kewalahan.
"diam chim,atau kau mau kuperlakukan dengan kasar,seperti sebelum-sebelumnya?"yoongi menurunkan Jimin diatas ranjangnya dengan kasar.

"Akh"Jimin meringis karena sakit di punggungnya.yoongi mengukung Jimin dengan kedua tangan Jimin yang digenggam diatas kepalanya.

"Sepertinya sedikit hukuman cocok untukmu"yoongi menyeringai kejam.jimin tidak bodoh untuk tidak tau apa yang akan yoongi lakukan padanya nanti.yoongi mulai mencium bibir Jimin,namun Jimin menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri agar ia tidak di cium oleh yoongi.

Yoongi menjambak rambut Jimin agar tidak memberontak.lalu ia mulai melucuti satu persatu pakaian Jimin.
Yoongi memberikan tanda di seluruh leher jimin,tidak ada yang tertinggal seoncipun.

"Hiks,hentikan Hyung"Jimin mulai terisak,ia tidak ingin yoongi yang seperti ini,ia benci yoongi yang kasar dan hanya mementingkan dirinya sendiri.

"Kumohon hentikan,hiks"Jimin terkulai lemas saat kepalanya kembali pening.jimin tidak sadarkan diri dan membiarkan gelap menghentikan penglihatannya.

Yoongi menghentikan aksi bejad nya pada jimin.ia terperangah saat menatap wajah Jimin yang semakin pucat dan suhu tubuh yang semakin meningkat. Ia melepaskan baju miliknya dan berbaring disamping Jimin.yoongi memeluk Jimin dengar tubuh hangatnya tanpa sehelai benangpun.hanya celana jeans panjang berwarna hitam yang melekat ditubuhnya.ia mencoba menghangat kan tubuh Jimin dengan cara seperti itu.mungkin saja demam Jimin akan turun dan demam Jimin akan berpindah ke tubuhnya.yoongi  mulai menyusul Jimin kealam mimpi.


'karena kemarin jaringannya hilang gak tau kemana,jadi update nya hari ini'

'jangan lupa vote'

"DARK NIGHT"(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang