chapter 18🍃

1.2K 75 1
                                    

Sementara seorang namja pucat tengah mengendarai mobil hitam nya cepat.ia tidak mengira Jimin tidak pulang,ia pikir dengan tidak mencarinya 1 hari saja,Maka Jimin akan datang padanya,namun nyatanya tidak.ia menjadi khawatir karena Jimin tidak memberinya kabar.ia merasa bersalah sekarang.

"Sial,pasti Jimin disembunyikan seseorang"yoongi mengumpat Karena kesal.

🐿️

"Baby aku datang"

"Oh,namjoon.ada apa malam-malam datang kerumah?"seokjin menyambut namjoon dengan membantunya melepaskan jas hitam ditubuhnya dan mengambil tas dari tangan namjoon.

"Kau tidak senang aku datang?"
Namjoon mengendurkan dasi ketat di kerah lehernya.kemudian ia melepaskan kancing teratas nya.

"Aku senang tentu saja.kau sudah makan?,biar aku siapkan makanan untukmu"seokjin hendak pergi ke dapur namun tangan nya di cekal oleh namjoon.

"Bagaimana kalau aku makan kamu saja?"namjoon menarik seokjin kedalam dekapan nya dan melumat bibir tebal seokjin lembut.

Pada awalnya lumatan nya lembut,namun lama kelamaan menjadi semakin kasar.beginilah namjoon,selalu menunjukkan sisi dominan nya tidak main-main kalau sudah menyangkut seokjin.

"Akh"namjoon menggigit bibir seokjin sehingga seokjin membuka mulutnya,dan itu menjadi kesempatan untuk namjoon memasukkan lidahnya kedalam goa hangat seokjin.

Saat pasokan udara seokjin menipis, barulah namjoon melepaskannya.seokjin terengah hebat.namjoon terpesona saat dilihatnya wajah seokjin memerah sayu,dengan Saliva yang berceceran disekitar bibir dan dagunya entah milik siapa.

"Joon"lirih seokjin memeluk namjoon.itu memberikan kesempatan untuk namjoon menciumi leher putih milik seokjin,dan memberikan beberapa tanda kemerahan disana.

Saat dirasakan tubuh seokjin semakin lemas,namjoon membawa seokjin ke sofa besar ruang tv.

Segera namjoon menciumi wajah seokjin lembut.

"Aku ingin"suara namjoon memberat tanda ia tengah menahan nafsunya yang sudah memuncak.

Seokjin memalingkan wajah nya yang memerah.tanpa banyak bicara lagi,namjoon segera mengangkat Hoodie seokjin sampai ke leher dan mulai dengan mencium lembut sampai memberikan tanda kemerahan di dada dan perut putih seokjin.tak hanya itu,namjoon bahkan menjilati tubuh seokjin memberikan kesan mengkilat terterpa sinar lampu.

Tangan sebelah kiri seokjin menutup bibirnya untuk membungkam suara laknat yang mungkin akan keluar,sedang kan tangan sebelah kanan nya sesekali mencengkram rambut blonde milik namjoon yang sudah tidak tertata rapi karena ulahnya.

"Tubuhmu manis,semua yang ada pada mu sangat manis"namjoon menyingkirkan tangan seokjin yang menutupi mulut seokjin.

"Jangan ditahan sayang,aku ingin mendengarnya"suara namjoon semakin berat.

"Ah,Joon"seokjin akhirnya mengeluarkan suara laknatnya ketika tangan nakal namjoon memainkan sesuatu dibawah sana.

"Jangan disana,kumohon"seokjin memejamkan matanya kuat.mulutnya terbuka tanpa suara.

"Wae?"suara namjoon serak dan berat.hanya mendengarkan desahan seokjin saja sudah membuat nafsunya meningkat berkali kali lipat.bahkan kesejatiannya sudah keras seperti batu.

"DARK NIGHT"(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang