namja mungil yang masih tertidur pulas di ranjang kamarnya merasakan sesuatu yang hangat ditubuhnya.
Ia menggeliat risih pada sesuatu yang menggerayangi perut kurusnya.perlahan ia mulai membuka mata indah nya.menatap lima jemari yang bergerak perlahan mengusap perut nya dengan lembut.ia baru menyadari ada seseorang dibelakangnya,tengah memeluk erat tubuh ringkih nya.
"Pagi chim"panggilan sayang yang selalu dilontarkan oleh yoongi.
Jimin sekarang merasakan hembusan nafas menggelitik leher dan cuping nya.sedikit risih sebenarnya.
Jimin bangun dari tidurnya menghindari yoongi yang sedikit lagi hampir melumat bibir kecilnya."Pagi Hyung,a-aku ingin mandi"secepat kilat ia berlari ke kamar mandi.menggusur rantai baja yang menahan apik dikakinya.
Yoongi menatap sendu pada Jimin,sebenarnya hatinya sedikit sakit melihat Jimin selalu menghindari diri nya,padahal ia sangat mencintainya.
benarkah apa yang dilakukan yoongi adalah cinta?
Bahkan ia tidak memberikan kesempatan pada Jimin untuk menghirup udara segar diluar sana,ia juga tidak merasa kasihan pada Jimin saat kaki bersih jimin ternodai dengan memar biru karena rantai yang selalu setia mengikatnya dari satu bulan yang lalu.Yoongi mencintai jimin,namun ia terlihat kejam pada Jimin.bagaimana dengan Jimin?apakah Jimin mencintai nya juga?itu lah yang selalu dipikirkan oleh yoongi selama ini
🐿️
Suara guyuran software terdengar di dalam kamar mandi.jimin merendamkan dirinya di dalam bathup,mengguyur luka memar dikakinya dengan air hangat.ia sedikit meringis menahan sakit."hiks" jimin mengusap tubuh telanjangnya,terkadang ia selalu teringat sentuhan kasar yoongi.sentuhan kasar namun memabukkan,sentuhan sensual yang selalu membuat Jimin kepikiran.
Ia tidak tau mengapa,ia suka sentuhan yoongi,tapi ia juga benci sentuhan itu.
"Mengapa Hyung selalu menyentuh tubuhku?,mengapa ia juga selalu memukul ku?,aku bukan jalang,hiks,aku juga bukan budak,aku bukan pemuas nafsu."Jimin mengusap kasar tubuhnya,mencoba menghilangkan bekas sentuhan yoongi yang masih terasa ditubuhnya.
"Aku harus keluar dari sini.aku tidak mau mati konyol ditangannya"Jimin meyakinkan dirinya sendiri.apapun yang terjadi ia harus keluar dari rumah terkutuk ini,begitulah yang Jimin pikirkan.
🐿️
Jimin telah selesai membersihkan tubuhnya,ia juga sudah memakai pakaian lengkap.
Yang Jimin pikirkan adalah bagaimana caranya agar ia bisa keluar dari sini,dan dimana yoongi menyembunyikan kunci untuk membuka ikatan rantai dikakinya."Memikirkan apa,Heum?"
Yoongi menghembuskan nafasnya tepat didepan wajah Jimin,harum mint segera masuk keindra penciuman Jimin.
Jimin mengerjapkan matanya berkali kali,kala ia tersadar dari lamunannya."Tidak ada"Jimin memalingkan wajahnya,tidak mau menatap sedikit saja wajah putih pucat yoongi.
Yoongi membawa pandangan Jimin padanya,ia menahan dagu Jimin di tangannya."Jangan menghindar,aku tidak suka"kata yoongi dingin penuh penekanan.yoongi memajukan wajahnya untuk mencuri ciuman dari Jimin,namun Jimin segera menutup wajahnya menggunakan kesepuluh jari mungilnya.
Yoongi menggeram marah,sebisa mungkin ia menahan amarah nya agar tidak melukai Jimin untuk yang kesekian kalinya.
"Singkirkan tanganmu dari wajahmu chim"suara berat yoongi menggelitik telinga jimin,Jimin menggelengkan kepalanya kuat.
Dengan terpaksa yoongi menahan kedua tangan Jimin dan mencium paksa jimin.ciuman kasar yang selalu Jimin benci,tidak ada kelembutan didalamnya,hanya nafsu dan pemaksaan.
Yoongi menjatuhkan Jimin di ranjang tanpa menghentikan ciuman panasnya.jimin sebisa mungkin memberontak,tidak ingin terus berlanjut sampai ketingkat yang lebih berbahaya dari sekedar ciuman panas.
Yoongi mulai membuka kancing baju Jimin satu persatu,ia membuka matanya untuk melihat ekspresi Jimin saat ini.
Sangat mengenaskan,Jimin mulai berantakan,Jimin menangis karena yoongi.untuk kesekian kalinya air mata Jimin jatuh karena yoongi.
Namun yoongi tidak perduli,ia hanya ingin Jimin selalu menjadi miliknya,tidak boleh ada yang menyentuh Jimin selain dirinya.benar-benar egois bukan.
Seluruh baju Jimin tanggal,tidak ada benang yg menempel ditubuhnya saat ini,begitupula dengan yoongi.mereka sama sama terekspos.
"Akkh,hiks"jeritan dan tangisan Jimin menjadi awal pergulatan mereka.
Jangan lupa Vote nya.
'Update Sabtu minggu'
KAMU SEDANG MEMBACA
"DARK NIGHT"(END)
Ficção AdolescenteSesuatu yang hangat dan basah menempel diujung bibirnya,membersihkan sedikit noda darah disana,sesekali bibir tipis itu mengecup ujung bibir Jimin. "Jangan membantah ucapanku lagi ne,aku tidak suka kau terluka karena sikapmu sendiri" Warning🔞 boy x...