chapter 12

1.2K 111 4
                                    

"Mungkin hanya perasaanku saja"gumam yoongi pelan.

Yoongi membuka pintu apartemennya dengan tergesa-gesa.seperti ada yang menjanggal di hatinya.perasaannya tidak enak.ia membuka kamar jimin.yang dilihatnya hanya ruangan gelap.tidak biasanya Jimin mematikan lampu karena yoongi tau Jimin takut gelap.

Yoongi meraba dinding dan menghidupkan saklar lampu.ia menemukan Jimin sedang duduk membelakangi nya dan menatap kearah jendela besar tepat didepannya.jimin sepertinya tidak menyadari kehadiran yoongi,atau ia memang sengaja tidak ingin melihat yoongi?.

"Chim"

"Ah,Hyung sudah pulang?"Jimin nampak sedikit terkejut saat yoongi memanggilnya.ia berbalik dan menampilkan eye smile nya.
Dapat yoongi lihat senyum itu sangat dipaksakan.tidak ada ketulusan didalam nya.

"Kau belum tidur?"tanya yoongi yang mulai masuk kedalam kamar Jimin dan ikut duduk disampingnya.

Jimin sedikit menjauh saat yoongi semakin mendekat padanya.bahkan wajah nya ia tekuk dalam-dalam seakan tidak ingin menatap yoongi.

"Wae?"tanya yoongi menatap Jimin lekat.jimin menggeleng lemah.
jimin menghindarinya sekarang.tentu yoongi menyadari itu.

"Aku mengantuk,aku ingin tidur"Jimin segera berbaring di ranjang dan membelakangi yoongi.bahkan ia menarik selimut nya sampai hampir sepenuhnya menutupi kepalanya.

"Baiklah"yoongi bangkit dari duduknya.ia menyikap selimut Jimin sedikit dan mencium pelipis Jimin lembut.

"Selamat malam"yoongi meninggalkan Jimin yang mungkin sudah masuk ke alam mimpinya.

Jimin mendengar suara pintu kamar yang ditutup,sepertinya yoongi sudah pergi.ia membuka mata sipit nya. perlahan air matanya jatuh begitu saja.

Sebenarnya yoongi mencintainya atau tidak.jimin benar-benar kalut akan perasaannya sendiri.yoongi benar-benar sulit ditebak.

🐿️

Jimin terbangun di saat ia merasakan cahaya matahari masuk menerobos celah pentilasi nya,ia menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 7 pagi.segera ia membersihkan tubuhnya dan turun kebawah untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Pagi chim"tampak yoongi tengah berkutat dengan masakannya.jimin cukup terkejut.apalagi sekarang?
Biasanya yoongi baru bangun jam 10,dan ia yang akan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.jimin mencoba tidak peduli,ia tetap berdiri tidak ada niatan untuk duduk di ruang makan.

"Kenapa hanya berdiri?ayo duduk,Hyung sudah menyiapkan makanan untukmu"yoongi meletakkan masakan yang sudah matang keatas meja.

Jimin dan yoongi mulai makan bersama.hanya keheningan seperti biasa,tidak ada percakapan diantara mereka berdua.

"Aku sudah selesai"Jimin mencuci piring kotor nya.yoongi menatap Jimin dengan heran,ia butuh penjelasan sekarang.bukankah kemarin Jimin bersikeras untuk yoongi tidak menghindarinya,tetapi kenapa sekarang malah Jimin yg menghindarinya?.

Jimin merasakan tangan besar memeluk perutnya,bahkan ia merasakan kecupan disekitar tengkuknya.

"Hyung lepaskan,aku sedang mencuci piring"ucap Jimin datar.

"Kenapa menghindari ku?"yoongi menghirup aroma Jimin,aroma vanila lembut yang membuat yoongi candu.

"Aku tidak menghindar,bukankah Hyung yang menghindari ku?"ucap Jimin dengan decihan diakhir kalimatnya.yoongi menghentikan kecupannya dan menjauhkan wajahnya dari perpotongan leher jimin.ia membalik tubuh Jimin.

"Maaf kan aku"yoongi mendekatkan wajahnya namun Jimin menghindarinya.ini adalah salah satu yang paling yoongi benci.

"Mengapa menghindar?,kau tau kan aku benci penolakan"tiba-tiba aura yoongi berubah,menjadi dingin seperti biasa.

Jimin memalingkan wajah nya.jujur saja ia takut sekarang,namun ia mencoba untuk menutupinya.yoongi mengambil piring dari tangan Jimin dan meletakkannya,ia menarik tangan Jimin.

Jimin memberontak untuk melepaskan cengkraman yoongi.karena tidak bisa diam,yoongi menggendong Jimin seperti memanggul karung beras.

"Hyung turunkan aku!"Jimin berteriak dan memberontak.ia benci yoongi yang pemaksa.jimin memukul punggung yoongi berulang kali.namun yoongi seakan tidak merasakan sakit sedikitpun.

'bruk'

"Akh"Jimin memekik pelan

Yoongi membanting Jimin diatas kasurnya.bahkan yoongi mulai mencium Jimin kasar.
Tentu Jimin memberontak.

'plakk'

Yoongi menampar pipi gembul Jimin sampai memerah.

"Diam chim!"yoongi membentak Jimin yang mulai bergetar ketakutan.
Yoongi melanjutkan aktifitasnya.mencium Jimin dan mulai membuka kancing baju Jimin satu persatu.

Yoongi merasakan Jimin tidak bergerak dan memberontak seperti tadi.ia mengangkat kepalanya dan menatap Jimin yang hanya terdiam dengan tatapan kosongnya.

Yoongi baru menyadari bahwa ia menyakiti jimin.ia membentak bahkan menampar nya.

"Kenapa berhenti?"ucap Jimin.walau isakan tidak keluar dari mulutnya,namun air mata terus mengalir dari matanya.

Yoongi segara mengancingkan kembali baju jimin.jimin menghentikan tangan yoongi,ia kembali membuka bajunya sendiri.

"Kenapa mengancingkan nya kembali,bukankah Hyung ingin menyetubuhiku?"Jimin terkekeh,ada semburat kekecewaan,dan ketakutan di wajah jimin.

"Tidak chim,maafkan aku"yoongi mengusap lembut pipi merah Jimin karena tertampar tangan besarnya.

"Kenapa minta maaf?,aku pelacur mu kan?,seharusnya aku yang minta maaf karena tidak memuaskan mu"Jimin tersenyum kecut.senyum yang sangat menyakitkan.

Yoongi tercekat saat Jimin mengatakan itu.mana mungkin orang yang sangat ia cintai ia anggap sebagai pelacur?

"Apa yang kau katakan?"yoongi menggeram marah,namun sebisa mungkin ia tahan amarahnya.

"Sekarang aku siap,lakukan apapun yang kau mau,aku tidak akan memberontak seperti tadi"Jimin masih mengeluarkan air matanya.

"Tidak chim,maafkan aku"yoongi memeluk jimin.ia merasa menyesal sekarang.

Jimin melepaskan pelukan yoongi.ia hendak pergi meninggalkan yoongi yang hanya menatapnya berjalan kearah pintu.

"Lepaskan aku jika Hyung mencintai dia"Jimin meninggalkan yoongi yang sangat terkejut dengan ucapan Jimin.

Siapa yang Jimin maksud dia,atau mungkin jimin tau tentang hoseok.ingatan nya berputar kembali saat ia menemui hoseok dan melihat seseorang berlari  dan menghilang di kegelapan.dugaan nya benar,ternyata itu memang jimin.ia mengacak Surai nya kuat.mengapa ini begitu sulit dan berat untuk dilewati.

"Maaf banyak typo"
"Jangan lupa vote"😁
"Update Sabtu Minggu"

"DARK NIGHT"(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang