Jangan Lupa Follow teman-teman... Apa jadinya ketika anak 18 tahun belum mengerti arti cinta, bagaimana bisa Airin membuka hati pada lawan jenisnya? Bagaimana keseharian Airin selama mendekati seorang laki-laki yang selama ini hanya sekedar hasil gosip ciptaan teman-temannya. Akankah ini berlanjut atau hanya persinggahan sementara. Entahlah kisahnya sangat rumit, serumit badai yang menerjang. [Ketika berdiri di atas badai, jangan lupa telah melewati gerimis yang panjang.] Follow dulu sebelum baca, biar kita sama-sama untung:)