Adrienne Callandrie memiliki segalanya: cantik, kaya, dan dipuja semua orang. Ia terbiasa menekuk lutut para pria, sampai akhirnya pria bermata hijau itu datang. Sejak awal, Adrienne berusaha menghindar, karena pria itu adalah cerminan sempurna atas segala hal yang Adrienne benci. Pria itu mengingatkannya kepada sosok yang menjadi mimpi buruknya. Javier Keane terbiasa membiarkan segala sesuatu berjalan natural di sekitarnya. Ia diberkati bakat luar biasa untuk menjadi apa pun yang diinginkannya, asalkan ia memfokuskan diri sepenuhnya. Panggilan hidupnya adalah menjadi pianis. Lalu hidup membawa Javier pada kenyataan pahit: ayahnya meninggal dan Javier harus mengambil alih perusahaan keluarga demi adiknya. Saat itulah, Javier bertemu seorang gadis cantik yang begitu antipati terhadap dirinya. Javier Keane bukanlah pria yang mudah menyerah. Ketika takdir membawanya ke hadapan Adrienne Callandrie, ia biarkan satu kisah terajut manis. Mereka berbagi, lalu saling memiliki. Sesederhana itu. Namun, hidup tak pernah memberikan jalan sederhana. Semakin Javier mengenal Adrienne, semakin Javier tahu bahwa Adrienne menyimpan rahasia kelam. Apakah rahasia itu? Bagaimana reaksi Javier ketika mengetahuinya? Sanggupkah Adrienne memperjuangkan perasaannya yang membisikkan kata cinta untuk Javier, bahkan ketika duka terlalu pekat menyelubungi? Cinta sungguh tak pernah mudah, tetapi cinta tak seharusnya menyerah. Cinta mampu melakukan segalanya, termasuk membangun hati yang hancur di dalamnya.