Duh, kayak kamu ya sayang.
Happy Reading ❤️
Dara berjalan menyusuri ruangan di rumahnya dari kamar menuju ke ruang tengah yang biasa digunakan untuk menonton TV. Handuk biru sudah menjulang di atas kepala, menggelung rambut sebahunya karena gadis itu baru saja selesai mandi dan baru pulang bekerja. Ia berjalan sembari fokus kepada ponselnya karena sedang asik bertukar pesan dengan Intan.
PRANK!
Dara terlonjak kaget saat kakinya tidak sengaja menendang sebuah gelas di depannya. Alhasil, gelas itu pun menjadi pecah tak berbentuk akibat tertendang cukup jauh.
Mila yang sedang duduk di karpet sembari mengupas kacang tanah itu pun menggeleng pelan.
"HP teross!" omel Mila kepada putrinya.
"Hehe."
Hanya itulah yang keluar dari mulut Dara. Di saat-saat seperti ini, pasti HP yang akan disalahkan. Tetapi, giliran ibu Dara yang tidak sengaja menendang gelas, beliau akan bersabda:
"Ini siapa sih yang naruh gelas di tengah jalan begini?!"
Padahal yang menaruh gelas disana adalah Mila sendiri. 99,9% ibu di Indonesia pasti seperti ini.
***
"Aduh jam berapa sih ini?" gumam Dara yang terbangun dari tidurnya karena kebelet BAB.
Gadis itu masih berusaha mengumpulkan nyawa sembari mengucek pelan matanya. Saat melihat ke layar ponsel, ternyata ini masih jam 12 malam. .
Damn it! Dara paling benci situasi ini. Situasi dimana ia harus ke toliet tengah malam begini.
Kalian mau tahu kenapa Dara benci ini? Alasannya sepele saja. 'Takut ada setan'. Apa lagi, sekarang ini adalah jam 12 malam. Alias jam-jam aktifnya para setan gentayangan. Terlebih lagi si kunti dengan baju putih dan rambut panjangnya itu!
Dara memang takut jika malam-malam ke toilet sendiri. Tetapi kalau ia membangunkan Mila untuk minta ditemani, besoknya pasti mendapat ceramah seperti ini:
"Masa kalah sama Syakila sih. Liat tuh, anak kelas 5 SD aja berani ke toilet sendirian."
Menyebalkan bukan?
Alhasil, sekarang Dara jika ingin ke toilet backingannya adalah ponsel. Atau kadang-kadang malah ia membawa Enjelo.
Dara berjalan ke toilet sembari menguap dan tangannya membawa handphone yang ia jadikan sebagai senter. Setelah sampai di tempat tujuan, ia langsung melakukan 'ritual' tersebut sembari mengotak-atik ponselnya.
Meskipun matanya fokus ke ponsel, tetapi otak Dara malah traveling memikirkan berbagai macam jenis hantu Indonesia. Takut jika nanti kejadian seperti di film-film horor yang pernah ia tonton dulu. Misalnya seperti terkena tetesan darah dari atas atap, melihat penampakan suster keramas, pocong, air berubah menjadi darah, dan lain-lain. *Rip keberanian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Is My Boyfriend [END]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! WARNING! Mengandung kata-kata kasar! Jadi, bijak dalam membaca okey❤ Bahasa non-baku! 'Bintang Aerglo Galexia'. Bagi sebagian anak SMA Arjuna, mereka takut jika mendengar nama itu. Tetapi bagi kaum hawa, ia malah menjadi inc...