FOLLOW SEBELUM MEMBACA!
WARNING! Mengandung kata-kata kasar! Jadi, bijak dalam membaca okey❤
Bahasa non-baku!
'Bintang Aerglo Galexia'. Bagi sebagian anak SMA Arjuna, mereka takut jika mendengar nama itu. Tetapi bagi kaum hawa, ia malah menjadi inc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading❤
Sekarang adalah hari minggu. Jika biasanya orang-orang ketika weekanditu jalan-jalan, lain lagi dengan Dara. Gadis itu ketika weekand, bangun pagi sudah disuguhkan oleh cucian piring yang menumpuk.
Orang-orang ketika bangun pagi:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dara ketika bangun pagi:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena Dara ini anak yang rajin, baik hati, tidak sombong, dan suka menabung. Dengan segera ia mencuci benda-benda bekas makanan tersebut sembari bersenandung kecil. Menyanyikan lagu apa saja yang ia hafal.
"Pagiku cerahku, matahari bersinar. Ku ambil piring kotor, di dapur. Selamat pagi semua, ku nantikan dirimu. Di dapur antik ku, menantikan kamu~ Piringku tersayang, gelas tercinta. Tanpamu, apa jadinya aku~ Tak bisa makan minum---ish! Ngapain lagi ini leher pakek acara gatel segala!"
Saat tengah asik-asiknya menyanyi, tiba-tiba lehernya terasa gatal. Tidak digaruk, gatalnya malah semakin menjadi. Tetapi jika digaruk, yang ada bisa terkena busa semua. Mau cuci tangan terlebih dahulu juga tanggung, tinggal sedikit lagi.
Alhasil, digaruk dengan kepala. Sampai miring-miring seperti orang yang habis salah bantal.
"Dara! Ada yang nelfon tuh di HP kamu!" teriak Mila dari depan sana yang tengah menyiapkan bumbu pecel dagangannya.