Bad Boy Is My Boyfriend [END]

24

🎧 It's You_by Sezairi 🎧

Jangan lupa play mulmed di atas ya!

Happy Reading❤

Bintang menatap manik mata gadis itu dalam. Tatapan Bintang yang tadinya dipenuhi kilatan emosi itu seketika berubah teduh.

"Mulai detik ini, lo bukan pacar pura-pura gue lagi."

"M-maksudnya?" tanya Dara gugup.

Sumpah demi apa pun, otaknya tidak bisa digunakan untuk berpikir saat ini.

Bintang terkekeh pelan sampai kedua matanya menyipit. Sedangkan Dara dibuat melongo oleh lelaki di depannya. Bintang akhirnya tersenyum? Dan itu karena Dara!

Masyaallah! Baru senyum dikit aja udah ganteng bangettt! batin Dara menjerit kagum.

"Menurut lo, kalau bukan pura-pura itu apa namanya?" tanya Bintang yang tiba-tiba menjadi gemas sendiri.

Bisa-bisanya otak Dara ngelag disaat-saat serius seperti ini.

"P-pacaran beneran gitu?"

Bintang mengangguk santai sebagai jawaban.

"Tapi kan---"

Panggilan kepada siswa yang bernama Bintang Aerglo Galexia dan Bayu Mahesa. Harap menuju ke ruang BK, sekarang.

Suara Bu Mei yang berasal dari pengeras suara tersebut terdengar sangat jelas dan nyaring. Tiba-tiba, perasaan takut itu menyelimuti Dara. Ia tidak tahu, mengapa dirinya bisa setakut ini saat nama Bintang dipanggil oleh Bu Mei barusan.

"Kak..."

"Gue pergi dulu," ucap Bintang yang dibarengi dengan kecupan singkat di dahi gadis itu.

Setelahnya, Bintang sudah menghilang dari pandangan Dara. Gadis itu memegangi jantungnya yang berdebar.

"Itu tadi beneran kak Bintang?? Dia lagi gak kerasukan kan?!"

***

Bintang baru saja keluar dari ruang BK setelah bel pulang berbunyi beberapa menit yang lalu. Pemuda itu menenteng sebelah tasnya, berjalan santai menuju ke parkiran yang sudah sepi. Tiba-tiba ia berhenti sebentar, menatap seorang gadis yang tengah berjalan mondar-mandir di dekat motornya. Dia, Adhara Estella. Perempuan yang sekarang sudah berstatus menjadi 'gadisnya'.

"Ekhem."

Dara menoleh, mendapati Bintang yang sudah berdiri di belakangnya. Terlihat, ia menghembuskan napas lega.

"Kak Bintang gak dikeluarin dari sekolah kan?"

Sorot mata gadis itu sangat jelas memperlihatkan kekhawatiran.

"Cuma dihukum."

Lagi lagi, Dara menghembuskan napas lega untuk yang kedua kalinya.

Bintang menaiki motor besarnya lalu memakai helm. "Naik."