Bad Boy Is My Boyfriend [END]

7

Ini Enjelo ya bestii

 

       Happy Reading❤

Bintang duduk termenung di sebuah kursi panjang yang ada di warung milik Mpok Sri. Entah apa yang sedang dipikirkan pemuda itu hingga kebisingan dari anak-anak Argasa tidak ia hiraukan sama sekali.

Sementara itu anggota lain ada yang duduk dan bercanda ria, makan nasi uduk khas warung Mpok Sri yang rasanya endul tak kendul kendul, bermain game online diponselnya sambil teriak-teriak tidak jelas, dan ada juga yang berkumpul di satu titik sambil memandangi ponselnya yang mengeluarkan suara-suara aneh. Sebut saja mereka sedang menonton bokep berjamaah.

Bel pulang sudah berbunyi dari sepuluh menit yang lalu. Tetapi anak-anak Argasa malah masih dengan santainya berkumpul di warung mpok Sri. Warung ini adalah surganya Argasa, karena semua tersedia disini.

"Mpok, nasi uduk satu!" kata Misgi yang dijawab acungan jempol oleh mpok Sri---Si janda anak satu yang sudah bertahun-tahun dagang di warung yang letaknya ada di belakang SMA Arjuna, tak jauh dari sekolah. Ini adalah warung keramat Argasa yang menyimpan banyak kenangan.

"Val, bagi kontak cewek cuy," pinta Dimas kepada Noval yang sedang asik bermain game.

"Lo minta pada orang yang tepat!" Sahut Noval yang merubah posisi ponselnya. Yang tadinya miring, sekarang berubah ke posisi tegak dengan tangannya yang mulai sibuk mengotak-atik, mencari nomor perempuan.

"Nih gue kasih yang bohay. Bening banget ni cewek, asli gak boong gue," ucap Noval sambil memperlihatkan layar ponselnya kepada Dimas.

"Mapas! Alangkah banyaknya kontak cewek di HP lo Val-Val! Mau lo apain cewek berjibun-jibun gini?!" pekik Dimas yang heran dengan temannya yang satu ini.

"Ya buat cadangan lah!" jawab Noval enteng. Se-enteng akhlaknya.

"Tobat Val tobat!!" Dimas mengguncang-guncangkan kedua bahu Noval.

Sedangkan sang empu malah meraup wajah Dimas menggunakan tangannya, membuat cowok itu berhenti mengguncang-guncangkan bahu Noval.

"Nikmati masa muda mu dengan hobi. Bukan dengan sakit hati." Noval mengeluarkan kata-kata andalannya.

"Jadi hobi lo gonta-ganti cewek gitu?!" tanya Misgi yang tengah makan, duduk di kursi berseberangan dengan Noval dan Dimas.

"Anak pintar."

"Itu bukan hobi bodoh!" damprat Misgi.

"Hobi lah!"

"Bukan!"

"Ho---"

"Bang. Minta nomor cewek dong! Yang bening!" Teriak Boby---junior kelas XI itu kepada Noval.