Bad Boy Is My Boyfriend [END]

26

🎧 Senorita_by Shawn Mendes, Camila Cabello🎧

Jangan lupa play mulmed di atas ya!

Happy Reading❤

Dara mengamati sekelilingnya. Ia sekarang berada di lapangan basket in dor---tempat yang sering digunakan oleh rombongan Bintang untuk latihan basket. Beberapa hari lagi, sekolah akan mengadakan pertandingan basket melawan SMA Pandawa alias tim Bara. Disana ada Gilang, Dimas, Noval dan Misgi yang sudah bersiap untuk latihan. Tinggal menunggu Bintang saja.

"Tunggu sini. Gue mau ganti baju," kata Bintang.

Dara mangangguk, kemudian gadis itu duduk di pinggiran lapangan.

"Ya Allah si bos bawa dedek gemes rupanya!" pekik Misgi yang berada di tengah lapangan beserta dengan teman-temannya.

"Mulai bucin pula si Tatang ini!" timpal Noval.

Dimas berseru. "Dedek gemes! Semangatin A'a Dimas dong!"

Dara menggeleng lucu. "Gak mau ah. Bisa-bisa aku digeprek sama Intan."

Dimas langsung ngucap, "Astaghfirullah! Gue lupa kalau gue udah punya tu si buntelan singkong!"

"Gila lo, pacar sendiri dibilang buntelan singkong," sahut Misgi tak habis pikir.

Dara tersenyum. Ternyata teman-teman Bintang ini lucu-lucu sekali ya. Sepertinya ada yang kurang jika sehari aja tidak berdebat dan melawak.

"Gak usah senyum-senyum. jelek," ujar Bintang, sudah berdiri didekat Dara dengan memakai baju basketnya. Membuat lengan putih nan berotot pemuda itu terlihat jelas.

Dara reflek menoleh ke sumber suara tersebut.

Ya Allah d-dia beneran pacar Dara?! Aaaa! Ganteng banget! kagum Dara dalam hatinya.

"Masa sih kalau senyum keliatan jelek?"

Bintang mengangguk. "Jangan senyum ke mereka lagi."

Diam-diam, Dara menahan senyumnya. Tentu saja ia tahu maksud terselubung dari ucapan Bintang barusan.

"Gue mau latihan sekarang."

"Iyaa," sahut Dara. "Semangat!"

Bintang yang sedang berjalan itu pun sontak menghentikan langkahnya saat mendengar gadis itu mengucapkan kata-kata 'Semangat' dengan lantang. Bintang menoleh. Seperdetik kemudian, ia tersenyum tipis. Sangat tipis! Nyaris tak terlihat jika cowok itu sedang tersenyum.

Mereka memulai latihan. Dara sangat betah memandangi betapa kerennya pacarnya itu ketika bermain basket. Sedari tadi, atensinya hanya terfokus pada satu orang itu saja. Bintangnya. Arghh! Kenapa dia tampan sekali!