Happy Reading❤
"Ra, berhenti di Indo dulu ya?" tanya Intan yang sedang menyetir motornya.
Sekarang, Intan dan Dara sudah pulang sekolah. Mereka berangkat dan pulang sekolah memang selalu bersama. Mereka berdua baru saja membeli makanan untuk Enjelo.
"Kamu mau beli sesuatu?" tanya Dara.
"Hehe, gak ada sih. Cuman mau numpang ngadem doang," jawab Intan dengan cengiran lebarnya.
"Panas tau Ra," keluh Intan.
"Ya udah terserah kamu deh."
Intan langsung membelokkan motor maticnya pada sebuah bangunan yang bertuliskan 'Indomaret'.
"Yuk masuk!"
"Eh Tan. Tapi emang kamu yakin nanti gak beli apa-apa sama sekali?" tanya Dara yang sedikit memelankan suaranya.
Intan terkikik. "Ya beli lah. Yah... Walaupun cuma beli beng-beng pun jadilah, biar gak ketahuan kalau kita cuma numpang ngadem."
Dara menggelengkan kepalanya pelan lalu mengikuti langkah kaki Intan untuk masuk. Saat membuka pintu, uh! Rasanya dingin, enak sekali! Ketika panas sedang terik-teriknya seperti ini memang paling enak ngadem di Indomaret.
Kedua gadis yang masih mengenakan seragam SMA itu berjalan menyusuri rak yang terpajang makanan-makanan ringan. Intan berlagak memilih-milih ciki, padahal ia tidak ada niatan sama sekali untuk beli ciki itu. Yah, Basa-basi. Supaya makin lama juga berada didalam ruangan berAC ini.
Sudah lumayan lama mereka berkeliling, Intan akhirnya membuka kulkas transparan yang terpajang minuman dingin. Ia mengambil dua botol minuman rasa jeruk lalu memberikan satu botol kepada Dara.
"Uangku udah habis tau Tan," bisik Dara dengan polosnya.
Intan berdecak pelan. Dara ini memang selalu begitu, sudah seperti dengan orang lain saja.
"Tenang, gue yang bayar. Nih ambil. Kalau gak mau nerima, gue ngambek sama lo!" ancamnya.
Dara akhirnya menerima minuman itu dengan pasrah. Mengikuti Intan dari belakang yang hendak membayar ke kasir.
Setelah selesai dengan urusan membayarnya, keduanya pun langsung keluar. Ketika membuka pintu...
"Anjing panas banget!"
Intan mengumpat pelan. Bukannya mereda, setelah keluar dari ruangan berAC panasnya malah semakin terasa. Dara hanya menggeleng pelan dengan tingkah absurd Intan.
"Yuk pulang. Udah gak tahan gue sama panasnya."
Dara mengangguk dan bersiap-siap untuk menaiki motor Intan. Namun, deringan ponselnya membuat Dara mengurungkan niatnya untuk naik ke motor.
Orang is calling
Tertera nama 'Orang' di layar ponselnya.
"Siapa Ra?" tanya Intan yang sudah menaiki motornya sembari meminum minuman yang mereka beli barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Is My Boyfriend [END]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! WARNING! Mengandung kata-kata kasar! Jadi, bijak dalam membaca okey❤ Bahasa non-baku! 'Bintang Aerglo Galexia'. Bagi sebagian anak SMA Arjuna, mereka takut jika mendengar nama itu. Tetapi bagi kaum hawa, ia malah menjadi inc...