🎧Know Me Too Well_by New Hope Club, Danna Paola🎧Jangan lupa play mulmed di atas ya!
Noh, dapet finger love dari si Nopal😌
Happy Reading❤
Rombongan Dara sedang tepar di kelas karena habis baris mengikuti upacara bendera. Banyak para murid yang mengipas-ngipas dengan menggunakan buku. Bahkan, murid laki-lakinya sampai buka baju karena saking gerahnya.
"Eh. Kalian tau gak sih? Masa waktu itu gue pernah liat si Dita lagi chatan sama kak Noval tauu!" kata Via yang heboh sendiri.
Sedangkan Dita masih asik mengipas-ngipas, tidak menghiraukan Via yang sibuk menggosipi dirinya.
"Eleh baru chatan doang. Nih, gue nih! Udah jadian sama kak Dimas!" pamer Intan dengan wajah bangganya.
"Serius?" tanya Via dan Dara bersamaan.
"Serius! Semalem dia ngajak gue jalan, terus nembak deh. Ya otomatis gue terima dongg, rejeki nomplok bung," kata Intan lagi.
"Gilaa! Gercep juga lo Tan." Via berdecak tak percaya. "Lo mah, jadian gak bilang-bilang di grup! Pokoknya hari ini gue minta PJ!" lanjutnya seperti orang penagih hutang.
Intan memutar bola matanya jengah. "PJ, PJ ndasmu! Gue lagi bokek Viviii!"
"Eleh, pel---"
"Selamat pagi anak-anak!"
Ucapan Via terpotong karena Pak Joko tiba-tiba sudah masuk ke kelas.
"Yah, kok Bapak udah masuk aja sih?! Kan ini belum bel," protes Adit.
Ini adalah kebiasaan Pak Joko yang paling tidak disukai oleh para siswanya. Yaitu masuk kelas sebelum bel. Guru itu memang sangat berbeda dari yang lain.
"Suka-suka Bapak lah!" sahut guru berkepala botak itu.
Pak Joko menelisik setiap sudut ruangan kelas.
"Kelas kalian ini miskin sekali sih! Pengharum ruangan saja tidak punya!" sindir guru itu pedas.
Bau tak sedap yang bersumber dari keringat para siswa yang sehabis baris itu benar-benar menganggu indra penciuman Pak Joko.
"Bapak mah suka bener sih roasting kelas ini," ujar Adam.
"Wah! Saya sebagai ketua kelas merasa tersindir ini Pak!" kata Rizky yang merasa jabatannya sebagai ketua kelas menjadi buruk di mata Pak Joko.
"Siapa suruh anak buahmu kerjanya tidak becus. Masa hal seperti ini harus Bapak juga yang suruh?!" sindir Pak Joko lagi.
"Siapa suruh juga Bapak masuknya kepagian. Belum juga keringet di ketek saya kering, tapi Bapak udah main masuk kelas aja," sahut Adit dengan beraninya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Is My Boyfriend [END]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! WARNING! Mengandung kata-kata kasar! Jadi, bijak dalam membaca okey❤ Bahasa non-baku! 'Bintang Aerglo Galexia'. Bagi sebagian anak SMA Arjuna, mereka takut jika mendengar nama itu. Tetapi bagi kaum hawa, ia malah menjadi inc...