50

32.5K 2K 65
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

           Happy Reading❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


           Happy Reading❤

Hari ini, upacara bendara sedang berlangsung di SMA Arjuna. Cuaca yang cerah seperti pagi ini membuat para murid terlihat begitu malas mengikuti upacara. Apa lagi jika mendapat pembina upacara yang jika memberi amanat itu selalu bertele-tele. Menyebalkan!

Sedari tadi, Pak Joko dibuat pusing dengan kebisingin di kelas XII IPA 4, alias kelas Bintang. Guru itu sudah lelah memarahi Bintang dan kawan-kawannya karena selalu berisik saat upacara sedang berlangsung.

Tiba-tiba, Pak Joko mendapat ide yang sangat cemerlang untuk mengatasi murid nakal itu. Ia langsung buru-buru menghampiri kelas XI IPA 3.

"Dara? Kamu bisa bantu Bapak?" tanyanya kepada Dara yang sedang berdiri di barisan paling belakang.

"Bantu apa Pak?"

Guru itu membisikkan sesuatu kepada Dara.

"Gimana?"

Dara terlihat sedikit ragu untuk menjawabnya.

"Iya Pak. Saya mau," ucap Dara akhirnya.

Pak Joko tersenyum senang. Ia langsung mengajak Dara menuju ke barisan kelas Bintang. Pak Joko sengaja menyuruh Dara untuk berbaris di sebelah Bintang. Ia baru ingat, anak itu kan hanya bisa luluh dengan Dara.

Pak Joko mengamati Bintang dari kejauhan. Terlihat, Bintang langsung diam saat ada Dara yang berbaris di sampingnya.

Yang tadinya asik mengobrol, berjongkok karena kepanasan, ketawa-ketiwi, sampai jahil menarik-narik kuncir rambut siswi di depannya. Kini Bintang langsung diam dan berbaris dengan anteng di tempatnya. Nah, jika ketuanya sudah diam kan otomatis anak buahnya juga ikut diam. Aish! Kenapa tidak dari tadi saja ia menyuruh Dara berbaris disana!

Jurus Pak Joko sangat ampuh kali ini!

Hm, tidak salah lagi. Dara memang benar-benar kelemahan anak itu, batin Pak Joko.

Walapun senakal dan seberandal apa pun Bintang, anak itu tetap akan luluh juga dengan pawangnya. Pak Joko sudah membuktikan sendiri hari ini.

Sementara itu, Dara terlihat canggung dan sedikit malu saat ia yang notabenya kelas XI itu malah berbaris di kubu kelas XII. Ditambah lagi ini adalah kelas Bintang.

Bad Boy Is My Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang