Happy Reading♥️
Pagi ini, lorong sekolah SMA Arjuna dibuat gempar oleh kedatangan seluruh anggota Argasa yang baru saja datang. Banyak para siswi memekik histeris melihat penampilan Bintang hari ini. Benar-benar membuat siapa saja akan jatuh ke dalam pesonanya.
Sang leader Argasa itu memang terlihat berbeda kali ini. Sekarang, di lengan kekar kirinya terdapat tato simpel bergambar naga yang terukir dengan gagahnya disana.
Baju pemuda itu digulung ke atas, membuat tato naganya sedikit terekspose dengan jelas. Bandana merah juga ikut serta bertengger di lengan kanannya. Menambah kesan yang apik untuk menggambarkan seorang pemimpin. Kharismanya benar-benar menguar kuat.
FYI, Hari ini Argasa telah meresmikan lambangnya. Yaitu si 'naga' yang terkenal beringas dan menyeramkan. Ah, iya. Antranos juga sudah resmi pula bergabung dengan Argasa. Kedua pihak itu telah sepakat agar memakai nama 'Argasa' saja untuk perkumpulan mereka yang sekarang. Bisa dibilang, Antranos telah tiada. Tergantikan oleh Argasa yang kali ini semakin kuat karena Bara juga ikut serta di dalamnya.
Bintang. Pemuda itu berjalan memimpin di barisan paling depan dengan penuh wibawa. Sedangkan anggotanya berjalan berderet memanjang di belakang. Membuat lorong terlihat semakin penuh dan bahkan mulai ricuh.
Hingga tiba-tiba, ada siswi kelas X yang tidak sengaja menabrak Bintang.
Bruk!
***
"DARAAA!" pekik Sasya sambil berlari ke kelas Dara dengan napas terengah-engah.
Dara yang tadinya sedang piket kelas dengan dibantu oleh Dita dan Via itu pun mengernyit heran.
"Kenapa Sya?" tanya Dara.
"Tau ni bocah. Abis dikejar guguk dimana lo?" timpal Dita.
Sasya mendelik ke arah Dita. "Sembarangan bocah-bocah! Gini-gini gue kakak kelas lo ya Dita Maharanot!" sungutnya tak terima.
"Hilihh! Bahkan umur lo lebih muda dari gue. Wajar gue manggil lo bocah," balas Dita tak mau kalah.
Sedangkan Dara dan Via yang melihat perdebatan itu hanya menggeleng pelan. Semakin hari, mereka semakin terlihat seperti Tom and Jerry saja!
"Lo kenapa sih, lari sampe ngos-ngosan gitu?" tanya Via.
Sasya beralih menatap Dara. "Ra, Lo kudu liat si Bintang yang sekarang!"
"Hah? Emangnya kenapa?" beo Dara.
"Udah buruan lo liat!" ucap Sasya seraya menarik satu tangan Dara.
"Woy, ikottt!" teriak Dita dan Via lalu menyusul mereka.
"Sya, ini sebenernya ada apa sih?" tanya Dara bingung.
Bukannya menjawab, Sasya masih terus saja menarik tangan Dara. Hingga akhirnya mereka berhenti tepat didekat kerumunan para siswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Is My Boyfriend [END]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA! WARNING! Mengandung kata-kata kasar! Jadi, bijak dalam membaca okey❤ Bahasa non-baku! 'Bintang Aerglo Galexia'. Bagi sebagian anak SMA Arjuna, mereka takut jika mendengar nama itu. Tetapi bagi kaum hawa, ia malah menjadi inc...