Bad Boy Is My Boyfriend [END]

62

🎧Resah Jadi Luka_by Daun Jatuh🎧

Jangan lupa play mulmed di atas ya!

             Happy Reading♥️

"Maaf mbak, anda tidak diperbolehkan masuk. Tolong menunggu di luar saja ya," ucap suster itu kepada Dara.

"Tolong selamatkan dia sus. Saya mohon."

Suster itu mengangguk. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin."

Setelahnya, pintu tertutup. Dara berdiri dengan gelisah didekat pintu tersebut. Mulut gadis itu tak henti-hentinya merapalkan doa agar Bintang baik-baik saja.

Penampilan Dara benar-benar sangat kacau sekarang. Rambut sedikit acak-acakan, kedua tangan dan celananya terdapat noda darah yang sudah mengering, serta banyak sekali jejak air mata di pipi gadis itu.

Ceklek.

Seorang suster keluar dengan membawa sebuah handphone di tangannya. "Maaf mbak, saya menemukan ponsel ini di saku jaket pasien. Barangkali anda ingin menghubungi keluarganya."

Dara pun menerima ponsel yang berbalut soft case berwarna hitam itu. "Makasih sus."

Wanita itu mengangguk lalu kembali masuk ke ruangan.

Dara langsung membuka ponsel tersebut untuk menghubungi Bima dan yang lain. Namun, ia sempat tercengang sesaat ketika melihat wallpaper ponsel Bintang.

Wallpaper HP dia fotoku? batinnya terkejut.

Sesayang itukah Bintang kepada Dara?

Gadis itu menggelengkan kepalanya cepat. Tidak. Ini bukan saatnya untuk memikirkan hal itu. Ia harus segera menghubungi orang-orang terdekat Bintang, terutama Bima.

Untung saja ponsel milik Bintang masih bisa berfungsi dan aman karena di saku jaketnya terdapat resleting. Jadi, ponsel itu tidak mungkin sampai terlempar keluar atau bahkan hilang. Hanya saja, layarnya sudah retak.