31

36.4K 2.3K 84
                                    

🎧Kesayanganku_by Al Ghazali & Chelsea Shania🎧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🎧Kesayanganku_by Al Ghazali & Chelsea Shania🎧

Jangan lupa play mulmed di atas ya!

Happy Reading❤

Gadis itu menatap kagum pada sebuah bangunan megah di hadapannya sekarang. Rumah milik Bintang.

"Ini beneran rumah kak Bintang?" tanya gadis itu yang tak lain adalah Dara.

"Hm," jawab Bintang seadanya. "Masuk."

"Eh, t-tapi nanti kalau ketemu sama orang tua kak Bintang gi---"

"Masuk," titah pemuda itu sekali lagi, lebih tegas.

Dara menggigit bibir bawahnya. "I-Iya."

Tangan besar Bintang menggenggam lembut tangan Dara. Menuntunnya untuk memasuki rumah mewah tersebut.

Setelah masuk ke dalam, Dara dibuat tercengang dengan seisi ruangannya. Benar-benar rumah sultan, pikirnya.

"Ini siapa?" tanya seorang pemuda yang entah sejak kapan sudah ada di hadapan kedua sejoli itu.

Bintang berdecak malas. "Kepo," balasnya dingin.

"Kak..." tegur Dara karena Bintang bersikap tidak sopan kepada pemuda itu yang wajahnya mirip sekali dengan Bintang. Dara menebak, bahwa orang ini pasti kakak Bintang.

"Namaku Adhara Estella kak." Dara tersenyum kikuk.

Lelaki yang tak lain adalah Bima itu mengangguk pelan. "Bima. Kakaknya Bintang." Ia mengulurkan tangannya.

Dara membalas uluran tangan Bima dengan sedikit ragu. "Dara," ulangnya kembali.

Bintang yang melihat itu pun langsung berdehem keras. "Ekhem!"

Dara reflek segera menarik tangannya.

"Udah kenalannya?" sindir Bintang. Lalu ia menatap Bima. "Dara cewek gue. Awas aja kalau lo naksir dia!" peringat Bintang frontal.

Bima malah tersenyum tipis. "Gak ada niatan sedikit pun buat gue naksir sama calon adik ipar sendiri."

"Bagus," kata Bintang lalu melengos pergi sembari menggandeng Dara. Ia menuntun Dara untuk naik ke lantai atas.

Bima bersidekap dada, menatap keduanya insan itu sambil tersenyum penuh arti. "Ternyata Bintang luluhnya sama dia?" gumam Bima.

"Gue akui, lo hebat Dara."

***

"Kak? Kita ngapain ke kamar?" tanya Dara sedikit gugup saat Bintang membuka pintu kamarnya dan menyuruh Dara masuk.

"Gak papa. Masuk aja."

Akhirnya, Dara menuruti perintah Bintang untuk masuk kedalam kamar yang bernuansa gelap itu. Banyak miniatur kendaraan unik dan keren disana. Oh, jangan lupakan! Banyak juga piala yang terpajang di setiap lemari dan meja. Dara sampai terkagum-kagum melihatnya.

Bad Boy Is My Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang