8

47.2K 3.1K 306
                                    

Kelakuan sapa itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelakuan sapa itu?

Happy Reading❤️

"DORA! SINI LO!" panggil Bintang kepada Dara yang tengah berjalan menuju ke kelasnya saat setelah meminjam buku di perpustakaan.

Dara yang mendengar dirinya dipanggil dengan nama yang tidak semestinya itu pun menoleh.

Dora katanya?!

Terlihat dari kejauhan sana, Bintang berdecak kesal karena Dara yang tak kunjung menghampirinya. Cowok itu tengah berada di lapangan basket out dor bersama dengan keempat temannya.

"Sini gue bilang!" teriaknya lagi.

Membuat Dara melangkahkan kakinya dengan terpaksa menghampiri pemuda itu.

"Apa?!" tanya Dara judes sembari memeluk bukunya di dada.

"Beliin minum," perintah Bintang enteng lalu mengulurkan selembar uang berwarna biru kapada Dara.

Dara menatap Bintang tajam.

"Kak Bintang masih punya kaki kan? Bisa jalan kan? Beli aja sendiri!" ketusnya lalu hendak beranjak pergi dari lapangan karena mereka mulai menjadi pusat perhatian. Dara paling tidak suka situasi ini.

Banyak pasang mata yang memperhatikan keduanya. Terlebih lagi para siswa perempuan.

Bintang menyeringai. "Ya udah, gue buang kalung lo."

Dara spontan berbalik. "Kak Bintang curang banget sih! Beraninya ngancem-ngancem!" kesal gadis itu.

Selalu saja senjata ancamannya adalah kalung milik Dara yang masih ada pada cowok itu. Menyebalkan!

Bintang mengangkat kedua bahunya. "Suka-suka gue, makannya nurut aja Dora." balasnya santai.

"Ish Dara, bukan Dora!"

"Bodo, Dora the Explorer."

Dengan kekesalan yang sudah di ubun-ubun, Dara mengambil uang itu dari Bintang lalu pergi menuju ke kantin dengan perasaan dongkol.

Seru juga ngerjain si Dora, batin Bintang. Ada kesenangan tersendiri melihat wajah kesalnya.

"Tobat Tang, tobat!" celetuk Noval tiba-tiba.

"Brisik!" balas Bintang galak. Membuat Noval pura-pura bengek di tempat.

"Lang-Lang Bolang! Oper Lang!" teriak Dimas heboh kepada Gilang yang sedang mendrible bola basket.

Gilang langsung mengoper bola tersebut kepada Dimas. Sorak-sorai dan teriakan dari murid perempuan terdengar ramai. Apa lagi, kelima pemuda itu bermain basket masih mengenakan baju putih abu-abunya.

Baju dikeluarkan, dua kancing kemeja atasnya terbuka, keringat yang mengalir di rahang tegasnya, belum lagi wajah mereka yang memang benar-benar good looking. Ah! Cogan mulai meresahkan!

Bad Boy Is My Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang