"sebenarnya didalam labirin ini, ada sebuah permata yang berwarna ungu tua, yang bisa memberikan kalian kekuatan yang tak terbatas. Dengan permata itu kalian bisa mengendalikan lawan kalian sekuat apa pun mereka (ucap Derick)
"wah~,aku jadi ingin melihatnya (ucap Bella)
"tapi... Hanya satu orang yang bisa menggunakan permata itu dengan baik. Tanpa mengemukakan hawa nafsunya (ucap Derick)
"maksudmu, permata itu hanya bisa digunakan oleh satu orang tertentu yang bisa menggunakannnya dengan baik, dan orang itu tidak boleh gegabah dalam menggunakannnya (ucap Rischel)
"siapa orang itu?! (tanya Bella)
"aku hanya harus menunggunya, orang itu memiliki ciri-cirinya sendiri. Dan dia adalah regenerasi dari orang yang sudah menggunakan permata itu, dan dia adalah orang yang berbeda dari yang lain (ucap Derick)
"wah~,aku penasaran (ucap Bella)
"intinya, aku sekarang harus menjaga permata itu. Karena sebelumya banyak yang datang untuk mengambil permata itu, mereka menggunakan sihir hitam dan merusak labirin ini. Aku tidak suka ada yang merusak labirin ini, aku akan menampar mereka hingga mati menggunakan tamparan mautku(ucap Derick)
"o-oh, begitu ya. Tapi anda harus tenang tuan, kami kemari memanglah secara tak sengaja. Kami hanya ingin lihat-lihat saja, tapi kami tersesat dan tak tau harus pulang kemana (ucap Bella)
"begitu ya?! Baiklah, jika memang kalian tak bermaksud mengambil permata itu dan merusak labirin. Aku menawarkan tempat beristirahat untuk kalian, bagaimana?! (ucap Derick)
"benarkah, tentu kami mau (ucap Bella)
"hey, kenapa kau berkata seperti itu tanpa bertanya kepada kami. Bagaimana jika orang ini menjebak kita (bisik Rischel kepada Bella)
"tenanglah, dia itu bermaksud membantu kita tau. Kau tenang saja, aku akan menyelamatkanmu jika kita dijebak (ucap Naiya percaya diri)
"hehh, aku bisa menyelamatkan diriku sendiri (ucap Rischel )
"baiklah. Ikuti aku (ucap Derick)Mereka pun dibawa oleh Derick ke sebuah rumah yang sederhana. Lalu Derick mempersilahkan mereka untuk beristirahat di sebuah kamar. Mereka pun beristirahat walau harus tetap waspada.
"tuan tadi, sepertinya orang yang baik. Dia melakukan itu hanya karena ingin menjaga labirin ini dan permata itu. Hehe~ (ucap Bella senyum-senyum sendiri)
"kau ini kenapa?! (tanya Naiya)
"ah, tidak (ucap Bella)
"terserah, aku lelah (ucap Naiya)
"aku suka pria sepertinya (ucap Bella dalam hati)Mereka pun beristirahat dan Derick kembali ke labirin sambil melihat-lihat kesekitar labirin. Kalau ada kerusakan yang mereka bertiga lakukan. Tidak ada kerusakan sama sekali dilabirin, malah ada sebuah bunga mawar pink yang besar di hadapannya. Itu sebenarnya adalah bunga yang memakannya tadi, bunga itu membuat bunga lainnya wangi. Lalu Derick berkata.
"kenapa ia memanggilku tuan?! Dia terlihat seperti seorang bangsawan. Tapi ia memanggilku dengan sebutan yang seharusnya tak dimiliki oleh seorang seperti diriku. Ahh, sudahlah"
Pagi harinya mereka bertiga bangun dan bergegas bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan, dan saat mereka sudah bersiap-siap dan keluar kamar. Derick menyiapkan mereka sarapan dan menyuruh mereka menghabiskannya.
"kenapa orang ini-(ucap Rischel dipotong oleh Bella)
"wah, terimakasih tuan. Anda sangat baik (ucap Bella tersenyum)Mereka menghabiskan sarapannya dan keluar dari rumah dan labirin tersebut. Saat mereka ingin pergi, Bella mendekati Derick dan memberikannya bunga lily yang berwarna pink.
"terimakasih atas semuanya tuan, maaf jika saya hanya bisa memberikan ini. Saya janji akan membalasnya suatu hari nanti (ucap Bella tersenyum lalu pergi)
"kenapa ia memberiku ini?! Ah, I sudahlah. Kutanam saja ini (ucap Derick)Disisi lain kediaman para Vampir, Ikiel dan Silver memasuki kamar Mischaela.
"permisi, Queen (ucap Ikiel sambil mengetuk pintu)
Lalu Ruby membukakan pintu untuk mereka dan mempersilahkan mereka masuk. Saat mereka masuk, mereka melihat Mischaela di balkon.
"Queen, apa anda sibuk?! (tanya Ikiel)
"hah! Tidak, aku tidak sibuk. Apa ada sesuatu?! (ucap Mischaela)Mereka pun duduk disofa.
"tidak, saya ingin bertanya. Apa Queen ingin berjalan-jalan ke luar istana?! (tanya Ikiel)
"mm, sebenarnya aku ingin berjalan-jalan ditaman, tapi... (ucap mischaela)
"tapi kenapa?! (tanya Silver)
"aku takut hal itu akan terjadi lagi (ucap Mischaela sedih)
"tenanglah Queen, sihir itu tidak akan berani menyentuh Queen. Jika Queen bersama dengan Silver (ucap Ikiel)
"hah?! Maksudnya?! (ucap mischaela bingung)
"maksud saya, sihir itu tidak akan bereaksi jika bertemu dengan kekuatan/kekudusan yang ada pada Silver. Dan jika Queen bersama dengan Silver di luar, sihir itu tidak akan bisa menyentuh Queen atau membuat Queen pingsan lagi (ucap Ikiel)
"o-oh, begitu ya (ucap mischaela)
"jadi maksudnya, aku harus bersama dengan orang ini selalu?! Yang benar saja, berada di sekitarnya sebentar saja membuatku sangat takut. Apalagi bersamanya setiap saat, bisa-bisa mati duluan aku (ucap mischaela dalam hati)
"Queen tadi bilang ingin jalan-jalan ketaman bukan?! Kalau begitu akan saya temani (ucap Silver)
"ha-hah!! (ucap mischaela terkejut)
Queen mau jalan-jalan kan(ucap Silver menatap Mischaela)
"i-iya, a-aku mau jalan-jalan (ucap mischaela canggung)
"baiklah, Kau bisa menemaninya. Kalau begitu, aku akan pergi. Aku masih banyak urusan (ucap Ikiel langsung pergi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of Darkness
VampireMati karena terjatuh kedalam jurang yang dalam dan besar untuk mengambil permata hitam ditepi jurang, dikehidupan sebelumnya. Mischaela Gresca Aurelius yang saat ini berekarnasi ke tubuhnya yang baru. Memiliki nama,wajah, dan bentuk tubuh yang sama...